ACEH BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat resmi memulai revitalisasi pedestrian dan renovasi Tugu Pelor Meulaboh. Hal itu bertujuan mewujudkan kota yang nyaman, tertata rapi, dan memiliki citra positif. Peletakan batu pertama dilakukan langsung Penjabat Bupati Aceh Barat, Azwardi.
“Revitalisasi ini sebagai bukti komitmen bersama. Meulaboh adalah kota transito yang harus memiliki image dan branding yang baik-nyaman, bersih, dan tertata dengan baik,” kata Azwardi, Kamis, 6 Februari 2026.
Azwardi menambahkan, pembangunan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan berbagai pihak. Pekerjaan ini didukung oleh dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang ada di Aceh Barat.
Dikatakan Azwardi, revitalisasi dan pedestrian ini meliputi jalan nasional, gajah mada, teuku umar dan jalan iskandar muda, serta renovasi simpang pelor ini akan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 1,7 miliar.
“Pembangunan kota ini adalah hasil kolaborasi semua pihak. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Ada perusahaan-perusahaan yang turut membantu melalui dana CSR mereka,” sebutnya.
Dengan dimulainya revitalisasi ini, diharapkan Meulaboh semakin berkembang menjadi kota yang lebih nyaman, sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan tertata dan berkelanjutan.
