Ragam  

Jalan Rusak Dilalui Alat Berat, Warga Teupah Selatan Menjerit

illustration-jalan-rusak-dan-sempit
Illustration Jalan Rusak Dan Sempit. (Foto: PNGTREE)

SIMEULUE – Warga Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, keluhkan adanya jalan rusak akibat dilalui oleh alat berat pada pengerjaan proyek pengerjaan jalan Suak Lamatan – Nancawa di wilayah Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, Rabu (18/10/2023).

Hal tersebut, disampaikan Tokoh Muda Kecamatan Teupah Selatan, Arman Ulma, kepada Situasi.ci.id pada Selasa 17 Oktober 2023 lalu.

Arman mengatakan, bahwa pihaknya bersyukur terkait program pemerintah pusat untuk pembangunan jalan lintas Suak Lamatan -Nancawa. Namun, dampak hilir mudik alat berat dari Pelabuhan Labuhan Bakti menuju lokasi proyek beresiko terhadap kerusakan jalan. Seperti, gorong-gorong, jembatan dan beberapa titik di daerah tersebut.

“Kita bersyukur adanya program pemerintah pusat untuk pembangunan jalan lintas Suak Lamatan -Nancawa. Hanya saja, dampak dari hilir mudiknya alat berat dari Pelabuhan Labuhan Bakti menuju ke lokasi proyek, Membuat jalan lintas provinsi ini menjadi rusak. Seperti di beberapa titik, misalnya Gorong-gorong Labuhan Jaya, Jembatan Latiung dan beberapa titik di Desa Alus-alus,” kata Arman Ulma kepada situasi.co.id.

Kemudian Arman berharap, jalan yang tengah rusak tersebut merupakan jalan lintas propinsi, yang kemudian sesegera mugkin untuk diperbaiki. Sehingga, pemanfaat jalan lintas tersebut tidak terganggu.

“Kita berharap, jalan yang rusak akibat dilalui alat berat ini, tidak dibiarkan begitu saja, segera diperbaiki. Karena ini jalan lintas provinsi, pemanfaatannya lebih banyak dan sangat dibutuhkan,” harapnya.

Tak hanya itu, Arman mengimbau kepada pengendara alat berat untuk berhati-hati dan juga mengurangi kecepatan di wilayah pemukiman penduduk. Pasalnya, jalan tersebut terbilang sempit dan ditambah dengan trotoar jalan yang dipenuhi semak belukar.

“Ya, kalau bisa dipemukiman penduduk, jangan balap-balap. Karena kan truknya besar-besar, sementara jalan sempit, ditambah lagi trotoar jalan dipenuhi semak belukar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *