Ragam  

Ombudsman RI Aceh Awasi Tes CASN 2023

ombudsman-ri-perwakilan-aceh
Ombudsman RI Aceh saat melaksanakan pengawasan jalannya tes Calon Aparatur Sipil Negara tahun 2023 di kabupaten Simeulue. (Foto: Situasi.co.id)

BANDA ACEH – Ombudsman RI secara serentak melaksanakan pengawasan jalannya tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023 di berbagai titik di seluruh tanah air.

Sejak persiapan penerimaan CASN 2023, Ombudsman RI Perwakilan Aceh melakukan koordinasi dengan instansi terkait, terutama BKN Regional XIII dan Dinas Dukcapil di kabupaten/kota untuk memastikan kesiapan pelaksanaan yang dimulai sejak proses seleksi berkas administrasi.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Aceh, Dian Rubianty, menyampaikan, Ombudsman Aceh saat ini sedang melaksanakan pengawasan di kabupaten Simeulue.

“Minggu ini pengawasan kita lakukan di kabupaten Simeulue,” kata Dian kepada Situasi.co.id melalui konfirmasi WhatsApp, Jum’at (17/11/2023).

Sebelumnya, tambah Dian, pihaknya telah melakukan pengawasan tes CASN 2023 di kabupaten Aceh Besar dan kota Banda Aceh.

“Untuk Aceh Besar, pelaksanaan ujian bertempat di Kantor BKN Regional XIII. Sementara, untuk Kanwilkumham melaksanakan tes di Banda Aceh tepatnya di Hotel Grand Aceh Syariah,” tambahnya.

Menurut Dian, pelaksanaan CASN 2023 perlu dipastikan prosesnya berjalan sesuai prosedur dan berlandaskan sistem merit. CASN dimasa yang akan datang akan ditempatkan diberbagai instansi. Salah satu tugasnya adalah sebagai pelayan publik.

“Karena itu, tidak hanya Ombudsman yang menjalankan tugas sebagai Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik, masyarakat dan media pun dapat melakukan pengawasan, jika mendengar atau menyaksikan ada hal-hal yang terjadi di luar ketentuan,” tuturnya.

tes-cpns-2023
Peserta CASN yang sedang melaksanakan ujian.

Dian juga mengungkapkan, yang menjadi fokus pengawasan Ombudsman RI Aceh ialah keamanan sistem, mitigasi terhadap gangguan jaringan, penjadwalan pelaksanaan, aksesibilitas bagi kelompok rentan dan ketersediaan petugas.

“Adapun yang menjadi fokus pengawasan Ombudsman pada tahun 2023 terkait penggunaan aplikasi remote access, mitigasi terhadap potensi terjadinya gangguan jaringan, waktu pelaksanaan SKD tidak tepat waktu, aksesibilitas bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan disabilitas serta ketersediaan petugas yang memberikan arahan,” ungkapnya.

Kemudian, kata Dian, pihaknya mengapresiasi kesigapan Kanwilkumham sebagai panitia pelaksana yang turut menyediakan kelengkapan peserta (tatatertib) untuk dapat mengikuti ujian.

“Kadang peserta tidak teliti mengikuti tata tertib, termasuk dresscode. Terima kasih untuk kesiapan panitia, yang menyediakan celana dan rok hitam sampai sepatu. Jadi peserta tetap bisa ikut ujian tanpa harus pulang ganti pakaian dan sepatu,” pungkasnya.

Untuk diketahui, peserta yang mengikuti CASN di kabupaten Simeulue mencapai 1.375 orang, dengan rincian peserta tenaga teknis  465 orang dengan formasi yang tersedia 60. Nakes 384 peserta dengan formasi 123. Sedangkan Guru, sebanyak 526 untuk 70 formasi.

Kemudian, pelaksanaan tes CASN di kabupaten Simeulue berlangsung di Aula Dinas Kesehatan, yang ujiannya dibagi tiga sesi dan dilaksanakan selama sepuluh hari sejak 10 sampai dengan 19 November 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *