Khawatir!! Yusril Ungkap Prabowo Gagal Nyapres

Ketua Umum Partai Bulan Bintang
Pakar Hukum Tata Negara dan juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra. (Foto: Ari Saputra/detikcom)

JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara dan juga Ketua Umum Partai mengkhwatirkan bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo gagal nyapres di Pilpres 2024.

Kekhawatiran tersebut, dilontarkan Yusril Ihza Mahendra yang juga tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Bukan tanpa alasan, kekhawatiran Yusril tersebut dikarenakan Mahkamah Konstitusi (MK) akan segera memutuskan perkara Nomor: 102/PUU-XXI/2023 soal uji materi tentang pembatasan usia maksimal capres dan cawapres menjadi 70 tahun.

“Seperti diberitakan, jika permohonan pengujian terhadap Pasal 167 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu ini dikabulkan, putusan ini akan menutup peluang Prabowo Subianto, yang kini berusia 73 tahun, untuk menjadi calon presiden dalam Pilpres 2024,” ujar Yusril dikutip situasi.co.id dari beritasatu.com, Jumat (20/10/2023).

Kemudian, kekhawatiran tersebut ditegaskan Yusril, bahwa masalah penetapan usia dalam jabatan apapun, adalah ranah pembentuk undang-undang. Dalam hal ini, Presiden dan DPR.

Tambah Yusril, tidak ada isu konstitusional dalam uji materi tersebut karena berapa pun batas usia yang ditetapkan tidak akan bertentangan dengan UUD 1945, sepanjang seseorang sudah dewasa menurut hukum.

“MK seyogianya memegang teguh asas ini, agar tidak menciptakan putusan kontroversial dan problematik, mengingat putusan MK itu bersifat final dan mengikat,” tandas Yusril.

Pakar Hukum Tata Negara itu juga mengatakan, bahwa pandangannya pararel baik dari sudut pandang akademik maupun sudut pandang kepentingan politik. Pasalnya, saat ini Yusril adalah anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

Ia mengaku, tugas dirinya di KIM adalah menjaga dan memastikan agar konstitusi dan hukum ditegakkan dengan adil dan benar.

“Politik tetap harus berjalan di atas rel hukum dan konstitusi. Hal seperti itu berulang kali ditegaskan Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan. Koalisi Indonesia Maju bertekad menegakkan hukum dan konstitusi secara adil dan jujur, agar mampu mensejahterakan rakyat dan mencapai target Indonesia Emas di Tahun 2045,” pungkas Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *