Hukrim  

Jaksa Periksa Direktur RSUD Muyang Kute Atas Dugaan Kasus Mark Up Dana Proyek Ruang Operasi Rp2,9 M

kejari bener meriah periksa direktur rsud muyang kute
Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Bener Meriah, Aulia. (Foto: Istimewa)

BENER MERIAH – Diduga mark up atau manipulasi dana proyek Ruang Operasi RSUD Muyang Kute Kabupaten Bener Meriah, Direktur pada RSUD tersebut diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

Proyek kegiatan intetior Ruang Operasi dengan nilai kontrak fisik senilai Rp2,9 Miliar yang bersumber dari dana Otsus tahun anggaran 2020.

Sedangkan untuk indikasi terjadinya mark up atau manipulasi harga terletak pada pengadaan alat Air Handling Unit (AHU) dengan kapasitas 10 PK merk Daikin yang dikontrak dengan nilai Rp 443 juta per satu unit.

Namun belakangan alat tersebut satuan harga di pasaran senilai Rp 80-90 juta. terjadi selisih harga Rp 353 juta.

Kepala Kejaksaan Negeri Bener Meriah melalui Kasi Pidsus, Aulia SH kepada sejumlah wartawan pada Selasa (17/10/2023) mengatakan, kasus dugaan adanya manipulasi harga tersebut sedang dalam penyelidikan pihaknya.

Sedang kita dalami, pemeriksaan juga telah lakukan sejak awal tahun 2023,” ujar Aulia.

Kata Aulia, selain telah memeriksa Direktur RSUD Muyang Kute, pihaknya juga telah memeriksa sepuluh saksi lainya yang diduga terlibat dalam pengerjaan proyek tahun anggaran 2020 tersebut.

“Ada 10 saksi sudah kita periksa, salah satu direkturnya termasuk pihak rekanan,” bebernya

Menurutnya, kasus tersebut diperiksa oleh pihaknya bermula dari laporan masyarakat jika proyek pengadaan interior ruang operasi RSUD tersebut telah terjadi adanya dugaan mark up ditahun 2020.

“Anggaran proyek itu bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2020 mencapai Rp 2,9 miliar,” tuturnya.

Dikatakan, dalam kasus tersebut bukan hanya pengadaan peralatan saja yang dilakukan penyelidikan, tetapi pembangunan ruangan juga demikian.

“Kita terus dalami kasus ini, ini juga kita sedang mengumpulkan data barang bukti, terhadap adanya tindakan melawan hukum terhadap proyek tersebut,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *