KALTIM – Seluruh peserta kafilah Aceh yang dijadwalkan tampil pada hari pertama perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 di Samarinda, Senin (9/9/2024), telah menyelesaikan penampilan mereka dengan baik.
Berdasarkan jadwal panitia, terdapat 14 peserta dari Aceh yang tampil di babak penyisihan. Mereka berasal dari berbagai cabang, seperti tilawah anak-anak putri, qira’ah murratal remaja putri, qira’ah mujawwad dewasa putra, tahfidz 1 juz putri, tahfidz 20 juz putri, tahfidz 30 juz putra, syarhil Qur’an putri, KTIQ putri, serta khattil golongan naskah dan kontemporer putra dan putri.
Babak penyisihan cabang tilawah anak-anak putri digelar di Auditorium RRI Samarinda. Dinda Kirana, perwakilan Aceh dengan nomor urut TQ 103, telah memberikan penampilan maksimalnya.
“Alhamdulillah, Dinda Kirana di cabang tilawah kanak-kanak putri sudah tampil maksimal,” ujar Ustad Takdir Feriza, pelatih yang turut mendampingi.
Sementara itu, Orisa Sativa yang tampil dengan nomor urut QS 107 di cabang Qira’ah Murratal Remaja Putri, juga memberikan penampilan terbaiknya di Aula Islamic Center (Masjid Baitul Muttaqien).
Di cabang tahfidz 1 juz putri, Hanifannisa sebagai peserta pertama yang tampil juga berhasil menyelesaikan babak penyisihan dengan baik.
“Alhamdulillah, Nisa tampil maksimal. Tilawah dan tahfidznya lancar, semoga bisa lolos ke final,” harap Ustad Mardhatillah, pelatih sekaligus Koordinator Pelatih Kafilah Aceh.
Muhammad Pasya, peserta cabang tahfidz 30 juz putra dengan nomor HQ 412, juga memberikan penampilan yang memuaskan tanpa kesalahan.
“Alhamdulillah, Pasya tampil tenang dan mulus tanpa kesalahan,” ujar Dr. H. M. Zaini M, pelatih Pasya.
Sedangkan di cabang tahfidz 20 juz putri, Raisya Annazira memberikan penampilan terbaiknya, meskipun mendapatkan dua kali bel dari dewan hakim.
Secara keseluruhan, Koordinator Pelatih Kafilah Aceh, Ustad Mardhatillah, menyampaikan bahwa penampilan seluruh peserta kafilah Aceh pada hari pertama babak penyisihan MTQ Nasional XXX cukup memuaskan. Semua peserta didampingi oleh para pelatih mereka selama perlombaan berlangsung.