BANDA ACEH – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, resmi membuka ajang pemilihan Agam Inong Aceh 2024. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh, Rabu, 20 November 2024.
Almuniza Kamal mengatakan pemilihan Agam Inong Aceh akan berlangsung hingga 23 November. Di mana terdiri dari dua tahap, yaitu masa prakarantina pada 18-19 November dan masa karantina pada 20-23 November.
Menurut Almuniza, pemilihan Agam Inong Aceh bukan hanya sekadar memilih duta pariwisata, tetapi juga sebagai sarana untuk menyiapkan generasi muda yang berintegritas, berkarakter, dan mampu menjadi representatif budaya Aceh di tingkat nasional dan internasional.
“Tahun ini, para finalis telah mengikuti pelatihan yang berbeda dari tahun sebelumnya, termasuk pelatihan kesadaran bela negara di Rindam Iskandar Muda,” ujarnya.
Menjadi Agam Inong Aceh, kata Amuniza, bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang wawasan, keterampilan, dan kemampuan untuk membawa nama Aceh ke kancah nasional. Para calon duta wisata akan mengikuti berbagai kegiatan, termasuk presentasi, atraksi budaya, dan city tour ke sejumlah objek wisata menggunakan Transkoetarajda.
Kamal menyebutkan Aceh memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa, namun semua itu tidak akan maksimal tanpa kontribusi aktif dari generasi muda. Agam Inong terpilih nanti akan menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan Aceh melalui sosial media, promosi, dan interaksi langsung dengan wisatawan.
Amuniza Kamal menyampaikan bahwa dalam pemilihan Agam Inong, kemenangan bukanlah tujuan utama, melainkan bagaimana para finalis dapat memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pariwisata dan kebudayaan Aceh.
“Menang atau kalah bukanlah hal yang utama, yang penting adalah bagaimana kita dapat berkontribusi untuk kemajuan wisata dan kebudayaan Aceh,” ucapnya.