Polri  

Gelar Ngopi Curhat, Dirlantas Polda Aceh Cari Solusi Turunkan Angka Kecelakaan

ngopi
Dirlantas Polda Aceh Kombes M. Iqbal Alqudusy saat menggelar Ngopi Curhat di Benu Kopi, Kota Banda Aceh, Selasa malam (22/08/2023) (Foto: Istimewa)

BANDA ACEHDirlantas Polda Aceh Kombes M. Iqbal Alqudusy menggelar Ngopi Curhat bersama dengan Kasubdit Opsnal, Kasatlantas Polresta Banda Aceh dan Aceh Besar, serta KBO, Kanit Laka, dan Kamsel di Benu Kopi, Kota Banda Aceh, Selasa malam (23/08/2023).

Dalam temu santai itu, Iqbal mengatakan, Ngopi Curhat ini merupakan media berdiskusi bagi anggota pemangku jabatan lalu lintas di wilayah untuk mencari solusi dalam hal menurunkan angka kecelakaan.

“Sepanjang jalur jalan Soekarno Hatta dan Malahayati, Kota Banda Aceh, ditemukan trouble spot dan black spot, sehingga nantinya difokuskan perlu dilakukan penetrasi pada dua lokasi tersebut, ujar Iqbal

Mantan Kabid Humas Jawa Tengah itu mengungkapkan, kejadian laka lantas yang paling banyak terjadi karena diantaranya disebabkan pengemudi melawan arus, menerobos lampu merah, dan kecepatan tinggi.

Oleh sebab itu, lanjut Iqbal, pada dua jalur tersebut nantinya akan dimaksimalkan kembali kawasan tertib lalu lintas (KTL) dan penegakan hukum tegas bagi pelanggar.

“Saya sengaja mengumpulkan Kasatlantas Polresta Banda Aceh dan Aceh Besar beserta Kanit Laka dalam momen Ngopi Curhat. Ini bertujuan agar kita tahu di mana wilayah yang banyak terdapat pelanggaran yang mengakibatkan kecelakaan. Sehingga, nantinya dapat dicarikan solusi yang tepat,” kata M. Iqbal, sembari berbincang dalam le

Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta jajarannya untuk memperbanyak dikmas ke sekolah-sekolah baik di SMP, SMA, maupun ke desa-desa sepanjang jalur dengan melibatkan Bhabinkamtibmas.

“Saya mengajak seluruh stakeholder yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lalu lintas untuk bersama-sama meminimalisir kecelakaan dengan mensosialisasikan tertib lalu lintas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *