SURABAYA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengumumkan Indonesia akan menerima tambahan kuota untuk jemaah haji tahun depan. Keputusan ini merupakan berita yang sangat positif bagi ribuan calon jemaah haji di seluruh negeri.
Hal tersebut, diungkapkan Presiden di hadapan para peserta Apel Hari Santri Tahun 2023 yang digelar di Monumen Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).
“Saya diberi tahu sudah diputuskan oleh Perdana Menteri Pangeran MBS (Mohammed bin Salman) bahwa tambahan kuotanya adalah 20.000 (jamaah), ini jumlah yang sangat besar,” ungkap Presiden.
Joko Widodo mengatakan, Indonesia telah berhasil mendapatkan tambahan kuota sebanyak 20,000 jamaah dalam rangkaian ibadah haji tahun depan. Keputusan ini didasari oleh hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan Arab Saudi.
“Kita patut bersyukur dan merasa beruntung atas tambahan kuota haji ini. Ini adalah bentuk penghargaan dari Arab Saudi terhadap hubungan yang semakin erat antara kedua negara,” kata Presiden Joko Widodo.
Tambahan kuota ini akan memberikan kesempatan kepada lebih banyak warga Indonesia untuk menjalankan ibadah haji, salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang mampu. Keputusan ini juga merupakan dorongan positif untuk ekonomi Indonesia, karena akan meningkatkan kunjungan wisatawan religius ke tanah suci.
Kemudian, Pemerintah Indonesia akan segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa proses pendaftaran dan persiapan calon jemaah haji berjalan lancar. Hal ini mencakup persyaratan kesehatan, pelatihan ibadah, dan pendampingan selama perjalanan ke tanah suci.
Masyarakat Indonesia, terutama mereka yang telah menunggu lama untuk menjalankan ibadah haji, menyambut berita ini dengan sukacita. Banyak yang merasa terharu dan bersyukur atas tambahan kuota ini, yang akan memungkinkan lebih banyak umat Muslim Indonesia untuk menunaikan haji dalam waktu dekat.
“Semoga tambahan kuota haji ini membawa berkah bagi Indonesia dan semua calon jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah suci,” pungkasnya.