Plt Sekda Aceh Sebut PORA 2026 Wadah Pembinaan Atlet Muda Menuju Kejuaraan Nasional

20250222 img 20250221 wa0105 1050x525 1
Plt. Sekda Aceh, Alhudri, saat membuka Rakerprov KONI Aceh. Foto: Humas Aceh.

BANDA ACEH – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Alhudri, mengapresiasi kontribusi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh dalam membangun ekosistem olahraga, terutama dalam menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Prestasi Aceh yang berhasil meraih peringkat keenam secara nasional, kata dia, merupakan pencapaian luar biasa yang melampaui target sebelumnya.

“Jangan pernah merasa puas dengan pencapaian ini. Prestasi yang luar biasa ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas olahraga Aceh di masa depan,” ujar Alhudri, saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Aceh di Banda Aceh, Jumat, 21 Februari 2025, malan.

Alhudri juga menyoroti pentingnya persiapan menghadapi Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026 di Aceh Jaya. Menurutnya, PORA bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wahana bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka guna menghadapi kejuaraan yang lebih besar di tingkat nasional.

Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar, mengapresiasi kepada para atlet, pelatih, dan ofisial yang telah berjuang mengharumkan nama Aceh di PON 2024. Ia menegaskan bahwa keberhasilan meraih peringkat keenam dari 38 provinsi tidak lepas dari kerja keras semua pihak, termasuk dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“Kita telah berhasil meraih peringkat 6 dari 38 provinsi, dan ini menunjukkan kerja keras kita bersama. Ke depan, persiapan menuju PON 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) harus dimulai sejak sekarang. Saya meminta agar setiap pengurus cabang olahraga di Aceh melakukan persiapan maksimal,” ujar Kamaruddin.

Rakerprov KONI Aceh 2025 juga membahas agenda penting, termasuk persiapan menghadapi Pra-PORA 2025 dan PORA 2026 di Aceh Jaya. Ajang ini diharapkan menjadi sarana pencarian bibit atlet unggul untuk persiapan menuju PON mendatang.

“Kita harus mempersiapkan diri sejak sekarang untuk gelaran PON 2028. Walaupun ada beberapa cabang olahraga yang tidak dipertandingkan, kita harus tetap menargetkan hasil maksimal,” ucapnya.

Rakerprov yang berlangsung dari 21 hingga 23 Februari 2025 ini tidak hanya berfokus pada evaluasi kinerja, tetapi juga merumuskan strategi peningkatan prestasi olahraga di Aceh. Sinergi antara KONI, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat membawa Aceh meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *