Prabowo Mengaku Tidak Takut Bersihkan Korupsi di Indonesia

20250215 desain tanpa judul
Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Foto: Tangkapan layar.

BANDA ACEH – Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak takut membersihkan korupsi di Republik Indonesia. Namun, dia mengaku ada pihak-pihak yang melawan ketika niat tersebut hendak dilaksanakan.

“Kalau kita yang mau bersihkan korupsi, dilawan, kira-kira yang lawan kita siapa? Yang lawan kita ya koruptor itu, maling-maling itu. Kita tidak gentar, kita tidak takut, kita akan terus membersihkan mereka itu,” ujar Prabowo dalam pidato politiknya di HUT ke-17 Gerindra, yang berlangsung di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 15 Februari 2025.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh beberapa pimpinan partai politik, termasuk mantan Presiden RI Joko Widodo.

Dalam orasi politiknya, Prabowo juga mengingatkan para koruptor jika malu ditindak tegas agar menjumpai dirinya di Widya Chandra.

Di sisi lain, Prabowo mengingatkan  bahwa rakyat menanti bakti dan hasil nyata dari pemerintah bukan sekadar omongan belaka.

Dia mencontohkan beberapa kebijakan yang dianggap mulai pro rakyat, seperti harga tiket pesawat dan ongkos naik haji yang sudah diturunkan.

“Saya mau jadi Presiden yang nurunkan harga. Harga yang boleh naik adalah harga gabah untuk petani, itu harus naik,” ujar Prabowo.

Prabowo turut mengingatkan agar pengusaha tidak menzalimi para petani demi mendapatkan keuntungan. Menurutnya petani harus mendapatkan keuntungan yang cukup.

“Saya ingatkan pengusaha-pengusaha, kau boleh untung, tapi jangan mencekik petani-petani kita. Daripada kau cekik (petani), lebih baik kucekik kau (pengusaha). Boleh untung, untung yang wajar,” kata Prabowo.

Dia bahkan mengancam menindak para pengusaha yang tidak mematuhi aturan pemerintah. Prabowo turut mengingatkan bahwa dirinya memiliki dasar hukum yang kuat untuk melakukan hal tegas terhadap para pengusaha tersebut.

“Dasar hukum saya adalah UUD 1945 Pasal 33, perekonomian disusun atas asas kekeluargaan. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *