KUALA MAKMUR – Ratusan masyarakat Desa Kuala Makmur kecamatan Simeulue Timur melaksanakan Shalat Idul Fitri 1445 H/2024 M yang dipusatkan di Masjid setempat, Rabu (10/04/2024).
Pantauan Situasi.co.id dilapangan, pada pukul 07:00 terlihat masyarakat dari 4 Dusun dalam Desa tersebut berbondong-bondong bergegas menuju Masjid meski dalam keadaan diguyur hujan.
Khatib Shalat Idul Fitri, Mus Mulyadi, S. Ag mengungkapkan bahwa cuaca hari ini sangat mendukung. Meski sejak Shubuh Desa Kuala Makmur diguyur hujan. Pasalnya, jika terjadi hujan mesjid kebanggaan Desa Kuala Makmur tersebut bocor.
“Kami bekerja mengeringkan air,” tutur Mus Mulyadi yang juga ketua BKM itu.
Oleh sebab itu, Mus Mulyadi mempertanyakan upaya memperbaiki atau mengganti kubah mesjid tersebut.
“Apa upaya kita, mengganti kubah mesjid,” ungkapnya.
“Kemarin kami bagikan di WhatsApp Grup (WAG), Alhamdulillah masih ada saudara kita yang mau menyumbang, hingga kemarin ada yang menyumbang 5 jt,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Mus Mulyadi juga menyebutkan, bahwa rasa syukur merupakan manifestasi kepada Allah SWT.
“Rasa syukur merupakan manifestasi kepada Allah SWT dan juga memperbaiki hubungan kita dengan sang pencipta,” pungkasnya.
Salah satu masyarakat Desa Kuala Makmur yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa tiga kali telah dilaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid tersebut dengan kondisi yang sangat memperhatikan.
“3 kali sudah berturut-turut shalat Idul Fitri dan Idul Adha dengan kondisi seperti ini. Bila hujan maka dari kubah nya itu bocor. Sehingga, sedikit menyulitkan jamaah yang sedang melaksanakan ibadah,” ungkapnya saat ditemui Situasi.co.id usai Shalat Idul Fitri.
“Hari-hari biasa juga seperti itu. Apabila hujan kubah mesjid bocor,” tambahnya.
Ia berharap, Pemerintah kabupaten Simeulue dapat melihat kondisi Masjid kebanggaan masyarakat Desa Kuala Makmur itu.
“Kami harap Pemerintah dapat melihat kondisi Masjid kebanggaan kami ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2017 Masjid Desa Kuala Makmur mendapatkan kucuran dana yang bersumber dari APBK tahun 2017 senilai Rp262.515.000.