BANDA ACEH – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Fadmi Ridwan, mengatakan total rumah terbakar di Simpang Lima, Sinabang, Kecamatan Simeulue Timur, Simeulue, mencapai 30 unit.
“Dampak dari kejadian tersebut, 30 unit ruko rusak berat,” kata Fadmi, Jumat, 27 September 2024.
Dia menyampaikan data tersebut berdasarkan informasi yang diterima dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue.
Data terakhir diterima BPBA Jumat, pukul 00.40 WIB, jumlah korban terdampak dalam insiden ini diperkirakan lebih kurang 44 kepala keluarga.
Fadmi mengatakan kebakaran awalnya terjadi pada Kamis, 26 September 2024, sekira pukul 20.30 WIB. Upaya pemadaman dilakukan petugas pemadam kebakaran dibantu pihak TNI, Polri, dan masyarakat serta instansi terkait lainnya.
Api baru dapat padam sekira pukul 23.05 WIB usai dikerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ditambah dua unit mesin portabel milik BPBD Simeulue.
Turut dibantu menggunakan satu unit damkar milik TNI AL dan satu unit pompa portable milik Pertamina.
Kronologi kejadian kata Fadmi, masih dalam penyelidikan petugas berwenang. Sementara itu, nama-nama korban yang terdampak hingga kini masih terus didata.
“Saat ini sebagian korban kebakaran mengungsi di Masjid Al-Falaq, Islamic Center dan rumah saudara terdekat,” ujar Fadmi.