PKA-8  

Runner Up Idol Nabila Taqiyyah Pukau Ribuan Penonton di PKA 8

nabila-taqqiyah-di-pka-8
Nabila Taqqiyah jebolan Indonesian idol saat tampil pada Closing Ceremony PKA-8, di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu malam (12/11/2023) (Foto: situasi.co.id/Imam)

BANDA ACEH – Runner up indonesian idol 2023 season 12, Nabila Taqiyyah, pukau ribuan pengunjung pada malam penutupan (closing ceremony) Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu malam (12/11/2023).

Mengawali penampilannya, Nabila membawakan lagu Aceh berjudul Saleum, Seulanga, dan dilanjutkan dengan Kuthiding. Nabila mulai tampil sekitar pukul 21.53 WIB, penonton yang sudah menunggunya tampak histeris menyambut perempuan kelahiran Banda Aceh tersebut.

Para pengunjung PKA yang duduk secara lesehan, langsung ikut bernyanyi bersama Nabila seraya menghidupkan lampu flash handphonenya. masing-masing.

Penampilannya malam itu untuk mengobati kerinduan penggemar yang sudah lama menanti kehadirannya di kampung halaman. Selama konser berlangsung, panitia memisahkan pengunjung laki-laki dan perempuan.

“Aku sudah lama gak pulang kampung, mungkin hampir setahun. Malam ini aku bersyukur banget bisa tampil di depan kalian,” ucap Nabila di sela-sela penampilannya.

nabila-taqiyahh
Nabila Taqiyyah saat tampil menghibur para penonton Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 yang berlangsung di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh (Foto: situasi.co.id/Imam)

Selain lagu itu, Nabila juga ikut menyanyikan sejumlah lagu yang ditunggu-tunggu penggemar seperti Dia Milikku milik Yovie and Nuno, Pudar yang dipopulerkan Rosa. Dia mengakhiri penampilannya dengan tembang Rasa Ini milik Viera.

Sorakan penonton tak henti-hentinya mengiringi setiap nada yang keluar dari bibirnya. Kemesraan antara seniman dan penonton terasa begitu erat, menciptakan momen yang tak terlupakan di panggung PKA-8.

“Terima kasih Aceh! Saya sangat bangga bisa tampil di panggung ini dan berbagi keindahan musik Aceh dengan kalian semua,” ujar Nabila dengan tulus sambil tersenyum ke arah penonton yang begitu antusias.

Prestasinya sebagai runner-up di Aceh Idol seakan menjadi batu loncatan bagi Nabila untuk mengejar karir musik yang lebih cemerlang. Banyak pihak yang meyakini bahwa dia memiliki potensi besar untuk bersinar tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional.

Salah satu penonton Cindy, mengungkapkan kesan mendalamnya terhadap penampilan Nabila pada penutup Pekan Kebudayaan Aceh ke 8.

“Saya sudah mengikuti perjalanan Nabila dari awal Aceh Idol. Melihat penampilannya malam ini membuat saya yakin dia punya masa depan cerah di industri musik Aceh,” ujarnya penuh semangat.

Para penonton yang hadir bukan hanya dari kalangan muda, tapi juga generasi lebih tua yang turut meramaikan acara ini. Keberagaman penonton menunjukkan bahwa musik Aceh mampu menyatukan berbagai kalangan dan generasi, menciptakan ikatan emosional yang kuat di antara mereka.

PKA-8 tidak hanya menjadi wadah bagi seniman muda seperti Nabila Taqiyyah untuk bersinar, tetapi juga mempromosikan kekayaan budaya dan seni tradisional Aceh. Dengan menghadirkan berbagai pertunjukan seni, pameran, dan kegiatan budaya lainnya, acara ini menjadi wahana bagi masyarakat Aceh untuk merayakan identitas budaya mereka.

Sebagai bagian dari penutupan acara, Nabila Taqiyyah kembali ke panggung untuk menyampaikan terima kasihnya kepada panitia, penonton, dan semua pihak yang telah mendukungnya.

“Saya berharap musik Aceh terus berkembang, dan kita semua bisa bersama-sama memajukan seni dan budaya di tanah Aceh,” tutupnya dengan senyum penuh harapan.

nabila-taqiyyah
Ribuan penonton saat menyaksikan penampilan Nabila Taqiyyah (Foto: situasi.co.id/Imam)

Dengan penampilan yang memukau di PKA-8 Aceh, Nabila Taqiyyah tidak hanya meninggalkan jejak di panggung, tetapi juga dalam hati ribuan penonton yang menyaksikannya.

Sebagai runner-up Aceh Idol yang berhasil pukau ribuan penonton, namanya kini semakin bersinar dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh yang bermimpi mengejar karir di dunia seni.

Penampilan Nabila Taqiyyah ini menandai berakhirnya serangkaian kegiatan yang berlangsung selama sembilan hari penuh, dibeberapa lokasi di Banda Aceh. Dan Aceh Selatan keluar sebagai juara umum Pekan Kebudayaan Aceh ke ke 8.

Pada acara penutupan PKA-8 yang di laksanakan pada sore harinya, turut dihadiri oleh, Sekretaris Daerah Aceh, Bustami Hamzah, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Armia Fahmi, Wakil Ketua DPRA Teuku Raja Keumangan, Tuha Peuet Wali Nanggroe Aceh Sulaiman Abda, Asintel Kejati Aceh Mukhzan, Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal, Pj Bupati/ Wali Kota, dan tamu undangan berbagai unsur.

Dalam catatan sejarah Pekan Kebudayaan Aceh, ini adalah kali kedua Aceh Selatan memenangkan penghargaan tersebut.

Penyerahan Piala bergilir tersebut diserahkan langsung sekretaris Daerah Aceh, Bustami Hamzah dan diterima oleh Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma.

Aceh Selatan sebelumnya sudah diprediksi bakal merebut juara setelah anjungan itu mencatatkan rekor pengunjung terbanyak selama pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh ke 8.

Prestasi ini tidak hanya mencerminkan keunggulan dalam berbagai kompetisi seni dan budaya, tetapi juga menjadi bukti semangat dan dedikasi warga Aceh Selatan dalam melestarikan warisan budaya daerah.

Dengan beragam pertunjukan seni tradisional, pameran kerajinan lokal, dan lomba adat istiadat, Aceh Selatan mampu menarik perhatian dan mengukir prestasi gemilang.

Adapun 6 Besar Juara Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 Tahun 2023 diantaranya:

1. Aceh Selatan Juara Umum

2. Aceh Besar

3. Bireun

4. Aceh Barat

5. Aceh utara

6. Kota Banda Aceh (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *