SULAWESI UTARA – Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara dalam status siaga. Warga yang berada pada radius 2,5 kilometer dari kawah gunung tersebut, diimbau untuk mengungsi.
Kapolres Sitaro, AKBP Iwan Permadi mengatakan, hingga malam ini Gunung Karangetang masih mengeluarkan lava pijar. Maka dari itu, diimbau kepada warga pada radius 2,5 kilometer dari kawah gunung diminta mengungsi untuk sementara.
“Imbauan kami kepada masyarakat yang berada pada radius 2,5 km dari kawah utama untuk mengungsi,” kata AKBP Iwan dikutip dari detikcom, Rabu (08/02/2023).
Iwan juga mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi terkait aktivitas Gunung Karangetang. Serta, pihaknya telah melakukan pemantauan di Pelabuhan Behe, Siau sejak pukul 20.00 Wita.
“Kami sudah mengimbau melalui bhabinkamtibmas,” pungkasnya.
Untuk diketahui, status Gunung Karangetang di Sitaro, naik ke level III atau siaga. Aktivitas Karangetang sejak sore tadi terus mengeluarkan semburan lava pijar dari puncak kawah.
“Untuk status gunung Karangetang sejak pukul 16.00 Wita Karangadi sudah dinaikkan ke siaga,” imbuh Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudi Tatitang.
Yudi mengatakan, status siaga tersebut dari hasil evaluasi aktivitas vulkanik dan kegemparan menunjukkan terjadinya peningkatan. Menurut dia, sejak hari ini, status gunung Karangetang resmi dinaikkan dari level II atau waspada ke level III alias siaga.
“Secara visual aktivitas gunung berapi Karangetang meningkat, ditandai dengan peluncuran atau guguran lava pijar dari puncak kawah,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa aktivitas Karangetang diprediksi masih terus berlanjut. Pasalnya, sejak pukul 16.00 Wita hingga pukul 21.50 Wita gunung tersebut masih mengeluarkan lava dari puncak.
“Dari tadi sore sampai sekarang masih ada luncuran lava,” pungkasnya.