KAIRO – Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mesir kembali mengadakan wisuda tahun ajaran 2022-2023.
Sebanyak 13 alumni Dayah Darul Ihsan telah menyelesaikan pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Acara yang sangat mengesankan ini dilaksanakan selama dua hari di Al-Azhar Conference Center, Kairo, pada Rabu dan Kamis (08-09).
1.101 masiswa Indonesia dari berbagai daerah di tanah air dikukuhkan. Dari Aceh berjumlah 103 mahasiswa. Terdapat 13 mahasiswa berasal dari alumni Dayah Darul Ihsan yang berhasil menuntaskan studi pada jenjang S-1 yang menyandang title Lc.
Acara wisuda ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, salah satunya Said Abdrrahman Musa, Penasehat Grand Syekh Al-Azhar Bidang Hubungan Luar Negeri, Rektor Universitas Al-Azhar Prof. Dr. Salamah Daud, Duta Besar RI untuk Mesir Dr. Luthfi Rauf, M.A., Wakil Rektor, Dekan, dan Penjabat Tinggi di universitas Al-Azhar Mesir.
Senior Persatuan Alumni Dayah Darul Ihsan (PADI) Kairo-Mesir sekaligus Wakil Ketua Keluarga Mahasiwa Aceh (KMA) Mesir, Ali Akbar Alfata, Lc mengatakan, bahwa dari 13 alumni Dayah tersebut, terdapat mahasiswi berhasil meraih predikat dengan pujian Summa Cum Laude atau Mumtaz ma’a Martabah Asy-Syaraf.
“Alhamdulillah salah satu di antara 13 Alumni tersebut, Filzah Jannati Zainun berhasil meraih predikat dengan Pujian dan Kehormatan Tertinggi yaitu Summa Cum Laude/Mumtaz ma’a Martabah Asy-Syaraf. Prestasi yang sangat langka ini tentu melalui berbagai proses perjuangan yang luar biasa. Summa Cum Laude ini merupakan predikat perdana yang diraih oleh Mahasiswa Aceh di Mesir jenjang S-1 sepanjang sejarah dan alumni terbaik Darul Ihsan berhasil menggapainya,” kata dia seperti dilansir dari siaran pers Humas DDI, Sabtu (11/11/2023).
Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan Tgk. H. Musannif, S.E, yang didampingi oleh Wakil Pimpinan Bidang Humas menyampaikan, rasa syukur kepada Allah SWT, tahun ini 13 mahasiswa dari Alumni Darul Ihsan di Kairo diwisudakan.
Setiap tahun, kata Musannif, semakin bertambah alumni yang diwisudakan, hal ini merupakan bukti dari keberhasilan Dayah Darul Ihsan mendidik para Santri.
“Ini merupakan bukti dari keberhasilan Dayah Darul Ihsan mendidik santri-santrinya hingga bisa mencapai titik ini. Hal tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa,” kata Musannif.
Musannif juga berharap, alumni Dayah Darul Ihsan dapat melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir untuk meraih prestasi.
“Harapannya ke depan banyak lagi alumni Darul Ihsan yang bisa melanjutkan pendidikan ke Al-Azhar dan tidak hanya itu, tapi senantiasa mengukir prestasi sebagaimana mestinya,” pungkasnya.
Adapun Alumni Dayah Darul Ihsan yang diwisudakan di kampus tertua di dunia itu, yaitu, Filzah Jannati Zainun (Fakultas Syari’ah Islamiyah), Alvia Hasli Ramadhan (Fakultas Ushuluddin, jurusan Aqidah dan Filsafat), Geubrina Rahmatika (Fakultas Ushuluddin, jurusan Tafsir), Radhwa Yasmin (Fakultas Syari’ah Isalamiyah), Amsar (Fakultas Ushuluddin, jurusan Hadis), Sultan Naufal (Fakultas Ushuluddin, jurusan Tafsir), Mukram Marzuki (Fakultas Ushuluddin, jurusan Hadis), Fudhail Nuril Huda (Fakultas Ushuluddin, jurusan Aqidah dan Filsafat), Faizul Amar (Fakultas Ushuluddin, jurusan Tafsir), Muhammad Khatami (Fakultas Syari’ah Islamiyah), Ahmad Tahrir (Fakultas Syariah Islamiyah), Abraruddin (Fakultas Syari’ah Islamiyah), dan Riski Aulia Saputra (Fakultas Syari’ah Islamiyah).