SIMEULUE – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Aceh menggelar Seminar Al-Qur’an dan Rakerda yang berlangsung Di Aula Gedung Sekretaris Daerah Kabupaten Simeulue, Rabu (29/11/2023).
Kegiatan itu mengusung tema “Melalui MTQ Aceh Di Simeulue Kita Wujudkan Generasi Yang Qur’ani”.
Seminar Alquran yang diselenggarakan tersebut menunjukkan komitmen dalam memperkaya pemahaman keagamaan dan memajukan budaya baca Alquran
Acara tersebut akan menjadi kesempatan yang berharga untuk mendengarkan pemikiran dan pengalaman. Sebagai pemateri Prof Dr H Armiadi Musa MA, dan Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari.
Panitia pelaksanan seminar, Rasmanudin H. Rahamin, menegaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini sejalan dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh Ke-36.
“Diharapkan kegiatan ini memberikan kontribusi positif dalam memperkuat hubungan generasi dengan Alquran,” kata Rasmanudin.
Rasmanudin mengatakan sangat menyayangkan kenyataan bahwa banyak generasi pemuda-pemudi hari ini tidak mampu membaca Alquran, dan bahkan jika ada yang bisa, mereka mungkin belum memahami makhrajul huruf dengan baik. Hal ini menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut dalam meningkatkan literasi Alquran di kalangan generasi muda
Partisipasi yang dihadiri sebanyak 170 peserta dalam kegiatan tersebut menjadi langkah penting untuk menanamkan rasa kasih dan kecintaan kepada generasi, serta mendorong mereka agar gemar membaca Alquran
“Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif dalam pembentukan generasi yang terhubung dengan nilai-nilai Alquran,” ucap Rasmanudin
Kehadiran perwakilan dari berbagai kafilah kabupaten dan kota se Aceh dalam kegiatan tersebut menunjukkan dukungan yang luas dan representatif, memperkuat sinergi antar daerah dalam upaya memperkuat hubungan generasi dengan Alquran.
Rasmanudin berharap kegiatan ini terfokus pada peningkatan mutu pendidikan keagamaan, mengingat perlunya regenerasi di berbagai satuan pendidikan.
“Peningkatan kualitas pendidikan agama menjadi landasan untuk pembentukan generasi yang kuat secara spiritual,” pungkasnya.