PEKANBARU – Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau berhasil menangkap tersangka eks pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Teluk Belitung, Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti yang bernama Fadli setelah menjadi buronan sejak lima tahun lalu.
“Iya. Secepatnya akan kami sampaikan setelah tiba di Pekanbaru,” kata Asisten Intelijen Kejati Riau, Marcos Marudut Mangapul Simaremare, di Pekanbaru, Jumat (07/07/2023).
Ia mengungkapkan, eks pegawai BRI yang ditetapkan sebagai tersangka terkait tindak pidana korupsi penyaluran kredit di BRI Unit Teluk Belitung, Kepulauan Meranti pada 2018 bersama Delvi Hartanto.
“Fadli kabur saat proses penyidikan oleh Tim Pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Meranti masih berjalan. Sejak saat itu, proses pencarian terhadapnya terus dilakukan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah lima tahun dalam pelarian, kini Fadli akhirnya ditangkap di Kota Dumai, Rabu (05/07/2023).
Menurutnya, kasus yang menyandung Fadli ini mencuat setelah BRI Cabang Selatpanjang melapor ke Kejari Kepulauan Meranti perihal kredit macet di Unit Teluk Belitung.
Berdasarkan hasil pengusutan dengan mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi, muncul dua nama yaitu Fadli dan Delvi Hartanto yang tak lain adalah mantri kredit di sana.
“Sedangkan tersangka Delvi Hartanto telah dinyatakan bersalah dan dihukum 6 tahun dan denda Rp300 juta subsidair 6 bulan kurungan. Dia juga dihukum membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp883.998.449 subsidair 2 tahun penjara,” pungkasnya.