Daerah  

MPU Banda Aceh Jalin Sinergi Penguatan Syariat Islam

Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh berkunjung ke Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Rabu (17/7/2024). (Foto: Humas Diskominfotik Banda Aceh)

Banda Aceh – Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh, Tgk. H. Syibral Malasyi, menginisiasi pertemuan strategis dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, ST, ME. Pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, pada tanggal 16 dan 17 Juli 2024.

Agenda pertemuan dengan Pj Wali Kota berfokus pada pembahasan langkah-langkah strategis dalam implementasi dan penguatan syariat Islam di Kota Banda Aceh.

Tgk. Syibral menegaskan komitmen MPU dalam mendukung penuh upaya Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh dalam penegakan syariat Islam.

Sementara itu, pertemuan dengan Ketua DPRK Banda Aceh mendiskusikan isu-isu krusial terkait dinamika umat dan potensi dampak negatif terhadap peran ulama dan umara (pemimpin) dalam masyarakat. Kedua belah pihak sepakat mengenai pentingnya sinergi antara ulama dan umara dalam menjaga stabilitas sosial dan keberlanjutan penerapan syariat Islam di Banda Aceh.

Selain itu, Tgk. Syibral juga melakukan silaturahmi dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, di Ruang Kerja Ketua DPRK pada Rabu (17/7/2024).

Pertemuan ini membahas isu-isu strategis terkait peran ulama dan umara (pemimpin) dalam menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.

Tgk. Syibral menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara dalam menghadapi berbagai tantangan dan problematika yang muncul dalam masyarakat.

Ia berharap agar DPRK dapat terus mendukung MPU dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga yang memberikan nasihat dan pertimbangan kepada pemerintah dalam bidang keagamaan.

Rangkaian pertemuan ini menandai langkah proaktif MPU Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Tgk. H. Syibral Malasyi dalam menjalin kemitraan strategis dengan para pemangku kepentingan guna optimalisasi implementasi syariat Islam di wilayah tersebut. Dengan adanya sinergi yang kuat antara MPU, Pemko, dan DPRK, diharapkan penegakan syariat Islam di Kota Banda Aceh dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *