Penjabat Bupati Aceh Besar Luncurkan ILP dan Puskesmas Ramah Anak di Kuta Baro

20240821 whatsapp image 2024 08 21 at 13 16 52
Peluncuran ILP dan Puskesmas Ramah Anak. Foto: MC Aceh Besar.

ACEH BESAR – Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, meluncurkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) Puskesmas dan Pustu Puskesmas Ramah Anak serta santunan untuk Lansia di Puskesmas Kuta Baro, Aceh Besar, Rabu, 21 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Iswanto mengapresiasi dan berterimakasih kepada Angkasa Pura II yang sudah peduli dan mengambil peran untuk bersama-sama menyelesaikan stunting di Aceh Besar.

Secara garis besar, kata Iswanto, angka stunting di Kecamatan Kuta Baro sekitar 500 orang. Kemudian beberapa waktu yang lalu progres berkurang sekitar 400 anak yang masih membutuhkan perhatian semua pihak.

“Banyak hal yang telah kita lakukan, baik itu dari Pemkab, Pemprov dan juga dari instansi mitra kerja lainnya seperti USK, Abulyatama dan seperti hari ini yang dibantu oleh PT Angkasa Puara II,” ujarnya.

Iswanto mengatakan pemerintah dan Puskesmas Kuta Baro tidak akan mampu bergerak sendiri untuk menyelesaikan persoalan ini. “Dan Bunda PAUD, TP-PKK, Dekranasda dan lainnya kita tau, mereka telah melakukan koordinasi dan kolaborasi dan telah berupaya untuk membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Aceh Besar ini,” sebutnya.

Iswanto juga mengatakan di Kecamatan Baro ini sangat banyak yang sudah dilakukan untuk mengatasi stunting. Baik itu dari sumber APBK, APBN, donatur, TNI/Polri, Akademisi dan organiasi vertikal lainnya. Kemudian lebih dari tiga (3) Fakultas yang beraudiensi dengannya dan semua diarahkan ke Kecamatan Kuta Baro termasuk Kejati.

“Namun dari 400 orang anak itu, berapa rupiah yang sudah masuk kemulut mereka, setiap saat kita mencoba berpikir memberikan yang terbaik bagi warga dan masyarakat khususnya di Kecamatan Kuta Baro,” katanya.

Iswanto juga mengingatkan kepada semua jajaran Puskesmas Kuta Baro agar melayani mereka dengan sebaik mungkin, melayani mereka dengan sepenuh hati dan seikhlasnya. Karena menurutnya tidak ada orang lain yang akan merawat dan melayani masyarakat Kuta Baro selain jajaran pemerintahan yang ada dikecamatan tersebut.

“Harapan saya jangan abaikan masyarakat yang ingin dilayani ditempat kita, bantu dan fasilitasi mereka sesuai dengan kode etik masing-masing,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *