MEULABOH – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78, Gampong Tanjong Bungong, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, menggelar serangkaian acara hiburan rakyat setelah melaksanakan upacara yang berlangsung dilapangan bola kaki setempat (17/08/2023).
Panitia Acara, Ayu Risna, mengatakan bahwa ada hal unik yang dilakukan pada HUT kemerdekaan ini, salah satunya lomba kupas dan kukur kelapa khusus bagi yang suami istri.
“Agenda tadi banyak ya, yang sangat populer. Mungkin langka di tempat lain itu ada tiga yaitu perlombaan kukur kelapa pasangan suami istri, lomba tepung terus ada kereta sorong khusus untuk suami istri” Ujar Ayu Risna, kepada situasi.co.id.
Lebih lanjut ia mengatakan, hal yang menarik juga lomba ini dilakukan dengan cara yang berbeda dari biasanya. Kaum lelaki bertugas untuk memarut kelapa, sementara para istrinya mengupas kelapa menggunakan parang besar.
“Biasanya, dalam budaya orang Aceh, pekerjaan seperti ini dilakukan oleh para ibu-ibu di rumah. Namun, dalam semangat perayaan HUT RI Ke-78 ini, para pasangan suami-istri warga setempat memutuskan untuk memperlihatkan kerja sama dan keakraban mereka dalam lomba ini,” kata Ayu.
Selain itu, lanjut Ayu, terdapat juga berbagai perlombaan lainnya seperti Tarik Tambang, Lari 100 Meter, Lari Bawa Sendok Kelereng, pertandingan Bola Voly, Kasti, dan Bola Kaki untuk anak-anak.
“Setiap tahunnya kami merayakan hari kemerdekaan dengan berbagai perlombaan dengan anak-anak, remaja dan ibu-ibu serta bapak-bapak, jadi 17 Agustus kan setahun sekali. Jadi banyak yang antusias,” jelasnya.
Dikatakannya, pada sore harinya lomba pertandingan bola dangdut juga menjadi salah satu daya tarik dalam acara ini. Uniknya, dalam perlombaan ini dimainkan oleh para kaum lelaki yang menggunakan kain sarung.
“Tak hanya itu, ada juga lomba kereta sorong/gerobak sorong (grek) yang dimainkan oleh pasangan suami istri, dengan cara mendorong pasangannya masing-masing dengan cara bergantian menggunakan grek membuat acara ini semakin menarik,” ucapnya.
Ayu menjelaskan, berbagai acara hiburan ini tidak hanya memberikan kesenangan bagi masyarakat Gampong Tanjong Bungong. Akan tetapi, juga sebagai sarana untuk merayakan keberagaman budaya Aceh dan mempererat tali persaudaraan antara sesama warga setempat.
“Hadiahnya ada berupa uang tunai gitu penghargaannya cuma ini memang sebenarnya untuk memeriahkannya aja gitu. Acaranya yang sangat dimeriahkan oleh warga-warga gitu. Jadi antusias warga ini sangat bagus” ujarnya.
Ayu berharap, kedepannya semoga perayaan ini dapat menjadi momen yang membawa kebahagiaan dan semangat nasionalisme kepada semua masyarakat, khususnya warga Gampong Tanjong Bungong.
“Jadi harapannya untuk aparatur desa masih bisa mempersiapkan acara seperti ini untuk tahun nantinya gitu” harap Ayu Risna.