JAKARTA – Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi prioritas kebutuhan seleksi calon ASN tahun 2023 dengan alokasi sebesar 543.593 dari total formasi 572.496 yang ditetapkan pemerintah melalui Panita Seleksi Nasional (Panselnas). Sementara, untuk kebutuhan pengadaan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memperoleh anggaran sebesar 28.903 dari total formasi, Sabtu (12/08/2023).
Berdasarkan kebutuhan ASN yang terdiri dari PNS dan PPPK untuk seleksi CASN tahun ini, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menyampaikan, bahwa mekanisme pengadaan ASN 2023 ditetapkan sesuai dengan kebutuhan kelompok jabatan ASN, yakni jabatan fungsional dan jabatan pelaksana.
“Kebutuhan jabatan fungsional ditetapkan sesuai dengan jumlah pegawai yang akan pensiun. Sementara, untuk kelompok jabatan pelaksana (administrasi), selain disesuaikan dengan proyeksi pensiun pegawai juga menyesuaikan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa lambat dengan proses digitalisasi,” katanya dikutip situasi.co.id dari laman web BKN RI, Sabtu (12/08/2023).
Kemudian, lanjutnya, kebutuhan PPPK pada seleksi CASN 2023 didominasi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Sementara, kebutuhan PNS dipecah untuk jabatan fungsional atau keahlian lainnya sesuai kebutuhan instansi. Hal ini sejalan dengan target pemerintah yang memprioritaskan sektor kesehatan dan pendidikan.
Terkait pengisian jabatan ASN pada kedua sektor ini, Panselnas melalui BKN juga sudah melaksanakan seleksi PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan formasi tahun 2022. Dengan rata-rata kelulusan yakni persentase kelulusan PPPK Guru mencapai 78,5% dan proporsi kelulusan PPPK Tenaga Kesehatan sebesar 78,6 %. (Kutipan data BKN per-tanggal 03 Agustus 2023).
Sementara untuk formasi Teknis PPPK tahun 2022, Plt. Kepala BKN menyebutkan proporsi penurunan harga sebelum ada reformasi kebijakan sebesar 44%.
“Tetapi dengan adanya kebijakan reformulasi yang ditetapkan Kementerian PANRB melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 571 Tahun 2023, BKN memperhitungkan proporsi penerimaan PPPK Teknis dapat mencapai 69%,” terangnya saat Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2023 di Jakarta, Kamis (03/08/2023).