ACEH BARAT – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat menggelar Rapat Paripurna Ke-VI masa sidang Ke-II. Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan 2024 disepakati.
Penjabat Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, mengapresiasi langkah cepat jajaran DPRK Aceh Barat dalam hal mengesahkan APBK P tahun 2024 tersebut. Rapat Paripurna itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRK serta dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS Perubahan Tahun 2024, pada Jumat kemarin.
“Nota Kesepakatan ini merupakan hasil persetujuan antara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan DPRK,” kata Mahdi, Sabtu, 10 Agustus 2024.
KUA PPAS ini mencakup perubahan kondisi ekonomi makro daerah, perubahan asumsi dalam penyusunan perubahan APBK, serta kebijakan pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah.
Mahdi menyebut perjalanan Tahun Anggaran 2024 tidak terlepas dari berbagai dinamika dan tantangan.
“Pemerintah Kabupaten berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor, dengan sinergi antara eksekutif dan legislatif sebagai kunci utama,” ucap Mahdi.
Mahdi mengatakan Rancangan KUA-PPAS Perubahan Tahun 2024 ini dipandang sebagai instrumen penting untuk melanjutkan program pembangunan yang telah direncanakan, serta mengakomodir berbagai kebutuhan prioritas pada tahun anggaran berjalan.
Mahdi juga memaparkan komposisi proyeksi anggaran perubahan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2024 antaranya, Pendapatan Daerah Diproyeksikan sebesar Rp 1.417.901.304.743.
Dan Belanja Daerah Direncanakan sebesar Rp 1.640.960.151.345. Sedangkan Pembiayaan Netto Direncanakan sebesar Rp 223.058.846.602.
Mahdi mengapresiasi seluruh fraksi DPRK Aceh Barat atas penyampaian pendapat akhir mereka terhadap pembahasan dan penetapan rancangan KUA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2024.
“Pandangan dan saran yang telah disampaikan akan menjadi masukan berharga dalam proses penyusunan kebijakan yang lebih terarah, efektif, dan efisien ke depan, dengan harapan agar seluruh pihak dapat terus bekerja sama demi kesejahteraan masyarakat Aceh Barat,” kata Mahdi.