Fakta, 10 Tahun Tanpa Perwakilan di DPRA, Ihya Ulumuddin: Kemana Masyarakat Simeulue?

ihya-ulumuddin
Caleg DPRA dari Partai PKS Dapil 10, Ihya Ulumuddin, SP, SH, MH saat melakukan kampanye dialogis di Desa Kuala Makmur, kecamatan Simeulue Timur, Rabu 07 Februari 2024. (Foto: situasi.co.id/JR)

SIMEULUE – Pulau Simeulue, yang terletak di Provinsi Aceh, merupakan salah satu kabupaten yang memiliki destinasi kaya akan sejarah, budaya dan keunikan alamnya.

Namun, satu fakta menarik telah menciptakan sorotan yang signifikan dalam 10 tahun terakhir. Hal itu, absennya perwakilan rakyat dari kabupaten Simeulue di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) selama satu dekade terakhir.

Hal tersebut, diungkapkan Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dapil 10 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ihya Ulumuddin, SP, SH, MH saat melakukan kampanye dialogis di Desa Kuala Makmur, Kecamatan Simeulue Timur Rabu (07/02/2024).

“10 tahun Simeulue tidak memilik perwakilan di DPRA. Apakah kita tidak punya caleg yang memiliki Potensi, SDM. Apakah tidak cukup suara,” tanya Ihya kepada masyarakat yang berhadir.

Sementara itu, kata Ihya pemilih di Simeulue tahun 2019 mencapai 58 rb pemilih dan tahun 2024 mencapai 65 rb samapi 67 rb pemilih.

“Apa tidak bisa kita loloskan perwakilan dari Simeulue,” kata Anggota DPRK Simeulue 2 Priode itu.

ihya

Kemudian, Ihya menjelaskan, bahwa kehadiran perwakilan Simeulue di DPRA sangat penting dalam memastikan aspirasi, kepentingan masyarakat Simeulue direpresentasikan secara efektif dalam proses pembuatan keputusan.

Tak hanya itu, tanpa suara di DPRA, masyarakat Simeulue mungkin mengalami dampak sosial dan ekonomi yang signifikan, keterbatasan akses terhadap program pembangunan dan kebijakan publik dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

“Absennya perwakilan dapat mengakibatkan ketidaksetaraan dalam alokasi sumber daya dan kurangnya perhatian terhadap isu-isu yang relevan bagi Simeulue,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, ditengah harapan untuk masa depan kabupaten Simeulue ditengah tantangan yang ada, Ihya Ulumuddin optimisme hadir untuk masa depan Simeulue di DPRA.

“Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan bahwa ada perwakilan dari Simeulue di DPRA,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *