SURABAYA – Pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo menyatakan ada peran Presiden Joko Widodo di balik dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar ke Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (Bacapres) 2024.
“Saya kira kemungkinan telah ada pembicaraan yang melibatkan peran Pak Jokowi di balik keputusan itu,” kata Sukowi itu kepada wartawan di Surabaya, Minggu (13/08/2023).
Dilansir dari antaranews.com, menurutnya, jika merujuk hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, koalisi Gerindra, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PAN merupakan koalisi terbesar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sehingga jumlah perolehan suaranya jika digabungkan mencapai sekitar 41,41 persen. Belum lagi ditambah oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebanyak 1,89 persen.
“Dibanding koalisi yang memajukan bakal capres Anies Baswedan dan PDIP yang menjagokan Ganjar Pranowo, ini koalisi paling besar. Artinya, posisi Pak Prabowo akan semakin menguat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hanya saja siapa sosok bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang nantinya akan mendampingi Prabowo, bisa jadi bukan dari parpol koalisi.
“Karena selama ini nama-nama yang menjadi ketua umum partai politik tersebut tidak mencapai elektabilitas yang dirasa memadai,” ucapnya.
Sukowi menilai bergabungnya PAN dan Golkar dengan koalisi Gerindra dan PKB, sebab pemimpin partai tidak mau berlelah-leha, serta menginginkan kepastian memang dengan satu putaran pada Pemilu 2024.
“Oleh karena itu, mereka bersepakat dan mencari alternatif dari pihak luar,” tuturnya.
Untuk diketahui, Golkar dan PAN resmi menentukan sikap dengan mendukung Prabowo sebagai capres 2024. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
“Memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029,” kata Airlangga dalam sambutannya.
Deklarasi tersebut dihadiri langsung Ketua Umum Gerindra Prabowo dan Ketua Umum PKN Muhaimin Iskandar. Setelah Airlangga, selanjutnya Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas yang mengumumkan mendukung Prabowo sebagai capres 2024.
“Memutuskan memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto,” kata Zulhas.