SIMEULUE – Informasi terbaru dari wali murid desa Pulau Siumat, yang diterima redaksi media ini, hingga hari Jumat, 23 Februari 2024 ASN guru dan Kepala sekolah belum juga datang melaksanakan tugas di SDN SMP Satap Pulau Siumat.
Hingga detik ini, belum juga datang guru ASN dan Kepala sekolah SDN SMP Satap Pulau Siumat, ujar Wali murid yang SYR.
Begitu juga salah satu Tokoh masyarakat Pulau Siumat ALK
mana ada datang, masih di daratan Simeulue, mungkin habis bulan Ramadhan baru tiba, ini kan mau libur, sambil tersenyum
SDN SMP Satap Pulau Siumat yang terletak di Kecamatan Simeulue Timur merupakan satuan Pendidikan di daerah khusus (3T) Pulau terluar Kabupaten Simeulue.
Sekolah yang di didirikan tahun 1992 ini, merupakan sekolah satu atap (Satap) SD dan SMP, dengan dewan guru berjumlah 22 orang ( ASN 19 orang) lainnya kontrak daerah dan bakti.
Satuan Pendidikan Penerima BOS reguler sebanyak 140 juta/tahun ini banyak dikeluhkan masyarakat, termasuk aksi penyegelan pada awal tahun 2023, karena ketidakaktifan dewan guru.
Parah memang kedisplinan dewan guru di Pulau Siumat ini, 4 tahun lalu sangat disiplin sekarang pernah kosong dan anak-anak sekolah pulang kerumah, kata masyarakat Pulau Siumat ke media ini.
Padahal dewan guru Pulau Siumat ada Tunjangan khusus (Dacil) yang ditransfer Pusat ke rekeningnya langsung akan tetapi tidak membuat anak kami belajar bagus seperti di daratan Kabupaten Simeulue
Kami berharap kepada Bapak Bupati Simeulue turun langsung dan melihat keadaan sekolah SDN SMP Satap Pulau Siumat
“Jangan sampai kami segel untuk kedua kalinya, tutupnya