BANDA ACEH – Ketua DPRA Zulfadhli akhirnya salam komando dengan Wakil Gubernur Aceh Fadhullah alias Dek Fadh usai dipertemukan oleh Sekretaris Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, Senin, 24 Februari 2025.
Padahal sebelumnya Zulfadhli mengancam akan melengserkan Dek Fadh dari jabatan Wakil Gubernur Aceh karena dinilai sebagai dalang dibalik penunjukan Alhudri sebagai Plt Sekda Aceh.
Dalam pertemuan itu, Abu Razak meminta agar keduanya saling bekerja sama untuk membangun Aceh.
“Saya senang keduanya kompak, mengedepankan semangat membangun Aceh. Tidak ada permusuhan lagi, sekarang fokus pada kerja bangun Aceh,” kata Abu Razak.
Senada disampaikan Sulaiman Abda. Menurutnya keduanya telah sepakat untuk satu pemahaman dalam membangun Aceh kedepan.
“Alhamdulillah sudah kita diskusi pembahasan jangka panjang demi Aceh masa depan dan tidak ada masalah lagi. Semua kita kembali kepada bagaimana Aceh lebih baik dan lebih bagus. Semua sepakat dan sepaham,” kata Sulaiman Abda.
Pernyataan Zulfadhli sebelumnya disampaikan dalam rapat paripurna DPRA usai pelantikan Ali Basrah, Jumat, 21 Februari 2025 lalu. Ia menuding penunjukan Alhudri sebagai Sekretaris Daerah Aceh merupakan permainan dari Ketua Gerindra Aceh, Dek Fadh.