ACEH BARAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, menyebut terdapat lima kecamatan yang saat ini terendam banjir di daerah setempat. Di antaranya, Kecamatan Pante Ceureumen, Kaway XVI, Panton Reu, Sungai Mas, Woyla Timur.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Jamal Mirda, mengatakan banjir itu akibat dampak hujan deras yang mengguyur dalam sepekan terakhir. Daerah yang paling parah dilanda banjir berada di Pante Ceureumen.
Bahkan, kata dia, hingga saat ini petugas BPBD terus melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.
“Ini kami memang baru saja melakukan evakuasi warga terutama di Kecamatan Pante Ceureumen. Evakuasi kita lakukan hingga pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB,” kata Jamal Mirda, Selasa (21/11/2023).
Menurutnya, banjir yang terjadi di Pante Ceureumen sejak Senin, 20 November 2023 malam, membuat warga terkepung, sehingga terpaksa dievakuasi dan diungsikan. Adapung gampong yang harus mendapat perhatian khusus ini yakni, Gampong Lango, Lawet, Ketambang, serta Babah Iseung.
Dikatakannya, ketinggian air banjir baik di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Meureubo maupun Krueng Woyla bervariasi, bahkan kondisinya masih terus meluap dan berpotensi untuk terjadinya peningkatan debit air yang masuk dalam permukiman masyarakat setempat.
“Hingga saat ini debit air sungai [Krueng Woyla Dan Meureubo] semakin tinggi, dan jika terus hujan maka dampaknya wilayah terendam banjir akan terus meluas,” ucapnya.
BPBD siagakan petugas di wilayah yang tergenang banjir pihaknya juga sedang melakukan pendataan secara keseluruhan daerah dan korban terdampak. Untuk infrastruktur yang rusak berada di Kecamatan Sungai Mas yakni amblasnya badan jalan mencapai satu meter.