AKARTA – Google mengatakan kesalahan informasi nilai tukar dari rupiah ke dolar Amerika Serikat (AS) yang berada pada level 8.170,65 pada hasil pencarian di Google Search berasal dari data konversi pihak ketiga.
“Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” kata perwakilan Google seperti dilansir dari Antara.
Setelah menerima laporan ketidakakuratan, Google telah meminta penyedia data untuk segera memperbaiki kesalahan informasi tersebut.
“Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” kata perwakilan Google.
Google pada Sabtu sore, 1 Februari 2025 mengalami masalah terkait tampilan nilai tukar dari rupiah ke dolar Amerika Serikat (AS) yang berada di level 8.170,65.
Pantauan pada Sabtu sore, hal tersebut masih terus terjadi, nilai tukar rupiah masih berada pada level 8.170.
Padahal pada Jumat, 31 Januari 2025, nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan hari itu masih Rp 16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.257 per dolar AS.