Peringati HUT ke 24 Tahun Kabupaten Simeulue, Ini Kata Irwan Suharmi

ketua dprk simeulue bersama ibu
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Simeulue, Irwan Suharmi, SE, M. Si, Bersama Ibu Ketua Saat Menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi Ke 24 Tahun Kabupaten Simeulue Di Lapangan Kantor Bupati Simeulue. Kamis, (12 Oktober 2023. (Foto: Dokumen Situasi.co.id)

SIMEULUE – Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue memperingati hari jadi ke 24 tahun dengan tema “Bersatu Melaju untuk Simeulue Maju” yang dilaksanakan di lapangan kantor Bupati Simeulue, Kamis (12/10/2023).

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Simeulue, Irwan Suharmi, SE, M. Si, mengatakan, peringatan hari jadi Kabupaten Simeulue, merupakan peringatan kilas balik sejarah perjuangan Rakyat Simeulue menuju Daerah Otonom.

“Kabupaten Simeulue genap berusia 24 tahun (Kamis, 12 Oktober 2023) kita berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan mendapat perlindungan dari Allah subhanahu wa ta’ala berikut adalah Kabupaten Simeulue sebuah sejarah penting yang harus kita semua ketahui dan ingat oleh generasi penerus kita sebagai semangat baru bagi kita untuk meneruskan perjuangan pembangunan Kabupaten ini menjadi lebih baik lagi,” kata Irwan saat mengikuti upacara peringatan HUT Kabupaten Simeulue di depan Kantor Bupati Simeulue, Kamis (12/10/2023).

Untuk diketahui, lanjut Irwan, bahwa Daerah Kabupaten Simeulue bukan lahir secara tiba-tiba. Akan tetapi, telah dirintis dari keinginan luhur masyarakat Simeulue sendiri melalui sejumlah tokoh masyarakat. Tonggak sejarah perjuangan Kabupaten Simeulue dimulai sejak kongres rakyat tahun 1957.

“Salah satu bukti sejarah yang masih tetap ada saat ini dan menjadi saksi adalah sebuah spanduk pelaksanaan Kongres yang telah lusuh dimakan usia tetapi tidaklah mengurangi makna dan arti perjuangan yang terus dan akan terus kita lakukan hingga masyarakat Simeulue mencapai kesejahteraan sebagaimana ruh perjuangan peningkatan status itu sendiri,” tambahnya.

Kemudian, Gubernur Aceh masa itu, Prof. Ali Hasyim mendukung penuh isi pernyataan peserta Kongres 1957 tentang peningkatan status hulu. Pada tahun 1963, kembali diadakan musyawarah yang dilanjutkan dengan musyawarah rakyat Simeulue tahun 1980, dengan hasil pertemuan merubah status menjadi Kabupaten Otonomi seiring dengan perjalanan waktu.

Irwan menjelaskan, tak hanya mandek disitu, perjuangan kembali digalakkan oleh tokoh-tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan dari DPRD tingkat 1 Provinsi Daerah Istimewa Aceh dan DPRD tingkat 2 Kabupaten Aceh Barat. Perjuangan demi perjuangan, pada tahun 1995 Aceh menurunkan tim pengkajian data ke Simeulue beserta Dirjen (12 Desember 1995) dan sebagai akhir dari perjalanan, Dirjen kembali ke Simeulue pada tanggal 30 Maret 1996.

“Alhamdulillah berkat rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, akhirnya hasil dari semua kunjungan tersebut disertai niat yang tulus dari seluruh masyarakat Simeulue, pada tanggal 13 Agustus 1996 Bapak Haji Muhammad Soeharto menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 1996 tentang pembentukan Kabupaten Simeulue di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Aceh yaitu peningkatan status ini dari wilayah pembantu Bupati Aceh Barat menjadi Kabupaten Administratif, yang selanjutnya pada tanggal 27 September 1996 bertempat di Gedung DPRD Provinsi Daerah Istimewa Aceh diresmikan oleh Menteri dalam Negeri Republik Indonesia sekaligus diikuti dengan pelantikan Bapak Drs. Muhammad Amin sebagai Bupati Administrasi,” jelas Pria yang sering disapa bang Irwan itu.

Terisak kata, terbelik air mata, Kabupaten Simeulue yang dianggap hanya mimpi telah hadir nyata dalam kehidupan masyarakat Simeulue. Dengan status baru tersebut, menambah semangat untuk terus berjuang menggapai satu melaju yaitu Kabupaten Otonom tingkat 2. Untuk mencapai itu, segala potensi dikerahkan serta pikiran dan tenaga dicurahkan keringat bercucuran di mana-mana.

“Alhamdulillah hasilnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengabulkan doa dan keinginan masyarakat Simeulue melalui undang-undang nomor 48 tahun 1999 Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Simeulue dalam Hasanah Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemudian pada tanggal 12 Oktober 1999 Menteri Dalam Negeri Indonesia bapak Khairul Tanjung bertempat di Departemen Dalam Negeri meresmikan lahirnya Kabupaten Simeulue dan tanggal inilah yang dijadikan sebagai hari jadi Kabupaten Simeulue yang setiap tahunnya kita peringati,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *