Sosial  

Pj Wali Kota Banda Aceh Tinjau Lokasi Kebakaran Lueng Bata

pj
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin bersama sejumlah pejabat saat meninjau lokasi kebakaran rumah yang berada di Jalan TAA Syamaun, Gampong Lueng Bata, Selasa(19/09/2023) (Foto: Humas Pemkot Banda Aceh)

BANDA ACEH – Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin bersama sejumlah pejabat meninjau lokasi kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan TAA Syamaun, Gampong Lueng Bata, Selasa(19/09/2023).

Bencana yang terjadi sekira pukul 13.00 WIB itu, menghanguskan delapan rumah, dengan lima rumah rusak berat dan tiga rumah rusak ringan. Rumah tersebut merupakan semi permanen yang dihuni oleh 10 kepala keluarga. Seorang penghuni rumah juga dilaporkan mengalami luka bakar.

Tiba di lokasi kejadian menjelang Asar, Amiruddin turut menyemangati para korban yang tengah mengungsi di masjid terdekat.

“Pertama sekali, saya menyampaikan duka cita mendalam. Semoga semua korban diberikan ketabahan,” kata Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin.

Dalam peninjauan tersebut, pj Wali Kota Banda Aceh juga memberikan sejumlah bantuan masa panik. Mulai dari makanan, pakaian, hingga peralatan/perlengkapan dapur.

Selain itu, pj wali kota juga memastikan pihaknya akan membangun kembali rumah para korban yang tertimpa bencana itu.

“Nanti insyaallah setelah pendataan, rumah warga kita yang ditimpa musibah ini, akan kita bangun kembali. Saya juga meminta OPD terkait agar proaktif membantu para korban,” ujarnya.

Amiruddin mengimbau kepada masyarakat masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana kebakaran yang kemungkinan tiba-tiba terjadi.

“Mari kita sama-sama menjaga rumah dan lingkungan kita masing-masing dari hal-hal atau tindakan yang dapat memicu kebakaran. Semoga musibah ini juga menjadi pengajaran bagi kita semua,” katanya.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh, sebanyak tujuh unit armada damkar dan ditambah dua unit damkar dari Aceh Besar dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah di Lueng Bata tersebut.

Adapun sumber api diduga berasal dari puntung rokok salah satu penghuni rumah yang membakar kasur dan membuat api membesar. Kebakaran berhasil dipadamkan petugas sekitar pukul 14.30 WIB.

Untuk diketahui, lima rumah yang rusak berat tercatat atas nama Amriah, 85 tahun; Wardiah, 65 tahun (3KK); Junaidi, 40 tahun; Saifullah, 55 tahun (korban luka bakar); dan Rahmah, 80 tahun. Sementara tiga rumah rusak ringan diketahui milik Safwan Junet, 70 tahun; Fauzi, 65 tahun; dan Syahrul, 43 tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *