ACEH BARAT DAYA – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, melantik Safaruddin dan Zaman Akli menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) periode 2025-2030 di gedung DPRK Abdya, Ahad malam 16 Februari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah, mengingat tantangan besar yang dihadapi Aceh, yaitu pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
“Untuk membangun daerah, kita perlu kebersamaan. Dengan bersama, cita-cita kita bisa tercapai,” ujar Mualem, sapaan akrab Muzakir Manaf.
Disisi lain, Mualem mengatakan bahwa meskipun Otonomi Khusus (Otsus) Aceh berkurang, masih banyak peluang lain yang dapat dimanfaatkan, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam seperti penjualan karbon yang berpotensi meningkatkan pendapatan daerah.
“Saya yakin, meskipun Otsus berkurang, negara luar mengincar karbon kita. Ini peluang besar untuk membangun Aceh,” kata dia.
Mualem juga mengungkapkan kebijakan strategis untuk memperbaiki perekonomian Aceh, terutama melalui pengembangan sektor industri. Dia mengatakan bahwa di Langsa dan Aceh Utara akan dibangun pabrik rokok.
Sementara Kawasan Ekonomi Khusus Aceh Utara akan dihidupkan kembali. “Dengan ini, kami berharap 80 persen pengangguran bisa terserap sebagai tenaga kerja,” ujar Mualem.
Mualem juga merencanakan pengadaan kapal penyebrangan dari Lhokseumawe ke Pulau Penang, Malaysia, untuk membawa hasil alam Aceh ke luar negeri.
Ia mengatakan prioritas utama dari pemerintahannya adalah mengurangi angka pengangguran, terutama di kalangan lulusan universitas dan SMK. Untuk itu, Mualem bersama Bupati dan Wakil Bupati Abdya berencana untuk melibatkan lebih banyak investor dalam program pembangunan daerah.
Mualem juga memberikan beberapa pesan penting lainnya kepada Safaruddin dan Zaman Akli, yaitu untuk memperkuat kerja sama antara eksekutif dan legislatif, menjaga keharmonisan hubungan, serta memastikan bahwa setiap program pembangunan dapat mengutamakan kesejahteraan rakyat.
Ia mengingatkan agar pemerintah Abdya selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh dalam setiap rencana pembangunan. “Kami akan selalu mendukung pembangunan Aceh Barat Daya untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Mualem juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program-program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah Abdya. Ia berharap para ulama di Abdya dapat memberikan doa agar setiap langkah pembangunan mendapat ridha dari Allah SWT.