NAGAN RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Nagan Raya, Ardimartha, membuka Rapat Teknis Kegiatan Pengendalian Inflasi yang berlangsung di Aula Bappeda, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Rabu, 26 Juni 2024.
Acara yang digagas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh ini diikuti oleh TPID Kabupaten/Kota wilayah Barat Selatan, yaitu TPID Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Barat dan Aceh Jaya.
Sekda Ardimartha menyambut baik Pemerintah Aceh dan seluruh pihak yang telah berkontribusi aktif dalam pelaksanaan Rapat Teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh dengan TPID Kabupaten/Kota Wilayah Barat Selatan tahun 2024.
“Sinergi dan koordinasi yang solid antar berbagai pihak, termasuk TPID dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, telah berkontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas harga di Aceh,” kata Ardimartha.
Menurutnya upaya pengendalian inflasi di Aceh menunjukkan hasil yang positif. Inflasi Aceh yang sempat melonjak tinggi pada tahun 2022, dengan puncaknya 6,97 persen pada Juli 2022, berhasil diturunkan.
Saat ini, inflasi Aceh di bulan Juli 2023 berada di angka 2,02 persen (Year On Year), menempati peringkat ketiga terendah di Sumatera, bahkan dalam perkembangan inflasi di Aceh pada tahun 2023 menuju 2024 per Juni 2024, Provinsi Aceh masuk dalam nominasi TPID Award.
Ardimartha menyebut, meskipun telah menunjukkan kemajuan, dirinya menekankan bahwa konsistensi TPID dalam berinovasi dengan sinergi, dukungan, koordinasi, dan komitmen dari berbagai pihak sangatlah diperlukan.
“Oleh karena itu, kami berharap sinergi yang terjalin dalam menyukseskan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNP IP) ini tidak berhenti pada kegiatan ini saja,” ujar Ardimartha.
Rapat teknis dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber Zulkifli, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh dan Hendy Hadiyan dari Bank Indonesia Perwakilan Aceh.
