Tingkatkan Publik Speaking, ISAD Aceh Latih Santri Dayah Darul Ihsan

publik
Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh gelar kegiatan "Turun Ke Dayah" di Dayah Darul Ihsan Krueng Kale, Aceh Besar, Minggu (03/09/2023) (Foto: situasi.co.id/Imam)

ACEH BESAR – Dalam upaya meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum atau publik speaking, Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh menggelar kegiatan “Turun Ke Dayah” yang berlangsung di Dayah Darul Ihsan Krueng Kale, Aceh Besar, Mingg

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung perkembangan madrasah di era transformasi digital dengan memperkuat kemampuan siswa dalam berbicara di depan publik.

Dalam kegiatan rutin setiap hari Sabtu, ISAD Aceh menghadirkan para alumni dayah yang ahli dan berpengalaman dalam bidang publik speaking untuk berbicara di depan umum sebagai pembicara dan pelatih bagi siswa-siswi Dayah Darul Ihsan. Tgk Rifki Ismail SAg, Sekretaris 1 DPP ISAD Aceh, turut ambil bagian dalam kegiatan ini, berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kepada siswa-siswi untuk meningkatkan kemampuan public speaking mereka.

Ketua umum DPP ISAD Aceh Tgk Mustafa Husen Woyla S.Pd.I mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya ISAD Aceh dalam mendukung pengembangan kemampuan komunikasi dan berbicara siswa atau santri di madrasah dan dayah. Dalam era transformasi digital, keterampilan public speaking menjadi kualifikasi penting yang dibutuhkan dalam berbagai bidang pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, lanjut Mustafa, ISAD Aceh berperan penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tuntutan zaman yang semakin digital dan kompetitif.

“Kami sadar betapa pentingnya kemampuan berbicara di depan umum bagi para santri kita. Oleh karena itu, kami ingin memberikan kontribusi nyata dengan mengadakan kegiatan ini dan menyediakan platform bagi santri untuk berlatih dan mengasah kemampuan mereka khusus bidang MC/Moderator, bek agee acara khauri padee dan khauri laot sabee, tapi beumeuseunia dan bersahaja acara yang ta puga” kata Ketua umum DPP ISAD Aceh Tgk Mustafa Husen Woyla.

Sementara itu, Rifki Ismail SAg yang juga ASN Analis Pendidikan dan Kesantrian Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh mengatakan bahwa selama kegiatan berlangsung, santri Dayah Darul Ihsan diberikan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan publik speaking melalui berbagai aktivitas, mulai dari pidato l, MC, Host, Moderator dan Orasi hingga presentasi. Mereka juga akan diberikan umpan balik dan saran yang konstruktif dari para pembicara dan pelatih sebagai langkah untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Dikatakannya, para santri maupun guru di Dayah Darul Ihsan menyambut baik kegiatan “Turun Ke Dayah” ini. Mereka mengaku sangat terbantu dan terinspirasi oleh pengalaman dan pengetahuan yang dibagikan oleh para alumni ISAD Aceh.

“Mereka berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara berkala agar kemampuan berbicara siswa semakin meningkat dan relevan di era transformasi digital,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, lanjut Rifki, ISAD Aceh dan Dayah Darul Ihsan Krueng Kale diharapkan dapat menciptakan generasi penerus yang memiliki keterampilan komunikasi yang baik serta siap menghadapi tantangan di masa depan. Mereka berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan peluang pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa madrasah di Aceh.

“Dengan semakin meningkatnya minat dan perhatian terhadap kegiatan publik speaking di madrasah, diharapkan akan terjadi peningkatan secara keseluruhan dalam kemampuan berbicara siswa di Aceh, harapnya.

Perlu diketahui, sosok Rifki Ismail SAg merupakan seorang narasumber yang memiliki pengalaman luas dalam berbagai kegiatan di tingkat nasional. Ia pernah menjadi narasumber dalam acara “Publik Speaking” di ITJEN Kemenag RI Jakarta, OASE PTKIN Kemenag RI se-Indonesia, Bimtek Produksi dan Kewirausahaan Kementerian Perindustrian RI, Seminar Nasional Literasi Digital Kementerian Kominfo RI, Webinar Pendidikan Nasional bersama Wamenag RI, serta berbagai event nasional lainnya.

Sementara di Aceh, ia memiliki pengalaman sebagai MC dalam berbagai acara penting, termasuk Peringatan Tsunami Aceh (Internasional), MTQ Internasional DMDI, Tabligh Akbar Aceh Beshalawat, serta menjadi narasumber dalam acara Publik Speaking Kepemudaan, MQK Santri Aceh, dan Publik Speaking untuk Mahasiswa dan Guru. Selain itu, ia juga telah menjadi pembawa acara dalam berbagai event, upacara, pelantikan, acara penghargaan, seminar, talk show, dan berbagai kesempatan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *