ACEH BESAR – Tgk H Musannif, bersama lebih dari seribu masyarakat Kemukiman Klieng, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, menggelar acara silaturahmi dan temu ramah sekaligus peusijuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2024-2029 pada Sabtu malam, 21 September 2024.
Dalam pidatonya, Tgk Musannif mengajak warga untuk mempertimbangkan tiga aspek utama dalam memilih pemimpin daerah. Pertama, keturunan yang jelas, menekankan pentingnya latar belakang keluarga yang baik.
Kedua, pendidikan yang kredibel dan terpercaya, memastikan rekam jejak akademis yang valid. Ketiga, amanah dalam jabatan, yaitu integritas dan kepercayaan yang diemban dalam posisi-posisi sebelumnya, dibuktikan dengan rekam jejak yang dapat dinilai.
“Pada tanggal 27 November 2024 nanti, kekuasaan ada di ujung jari Anda semua. Pilih Bupati berbeda dengan memilih caleg, karena kepala daerah menentukan arah ekonomi, penerapan syariat Islam, dan pembangunan Aceh Besar lima tahun ke depan,” ujar Tgk Musannif, menekankan pentingnya pemilihan ini bagi masa depan daerah.
Dua keuchik gampong yang merupakan tokoh dari Kemukiman Klieng turut memberikan sambutan. Mereka menyampaikan keluhan terkait lambatnya pembangunan dalam sepuluh tahun terakhir dan berharap, jika Tgk Musannif terpilih, situasi ini tidak terulang.
Mereka juga menyoroti pentingnya kehadiran pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat Klieng.
Tgk Musannif menanggapi harapan tersebut dengan penuh optimisme, sambil memperkenalkan calon Wakil Bupati, Ir Sunasi Hasyim, yang saat ini menjabat sebagai Senior Vice President (SVP) di PT Waskita.
“Untuk kelancaran pembangunan, alhamdulillah, Allah mengirim Ir Sunasi Hasyim sebagai pendamping saya di Pilkada 2024. Kami sepakat bahwa beliau bukan hanya akan memotong pita, tetapi juga menjadi penghubung yang kuat dengan pusat. Aceh Besar tidak mungkin dibangun tanpa hubungan yang erat dengan pusat,” ungkap Tgk Musannif.
Lebih lanjut, Tgk Musannif menjelaskan bahwa urusan kepala dinas dan infrastruktur akan menjadi bagian dari kesepakatan koalisi partai, sehingga pembagian tugas akan berjalan adil dan optimal.
“Kami berdua adalah calon, dan Anda semua adalah pemilih. Jika kita luruskan niat dan landasi dengan cinta, maka semuanya akan mudah,” kata Tgk Musannif, mengakhiri pidatonya dengan semangat.
Tgk Musannif juga menegaskan bahwa kunjungannya ke 68 mukim selama ini merupakan bagian dari dakwah sebagai pemimpin dayah, bukan sekadar politisi. “Kami akan memajukan program ekonomi dan penerapan syariat Islam jika diberi amanah,” ujarnya.
Koordinator panitia, Saiful Haris, S.H., didampingi Ketua Tim Pemenangan MBS Baitussalam Keuchik Azwir, menyatakan bahwa kehadiran lebih dari seribu orang dalam acara ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang besar terhadap perubahan yang ditawarkan oleh Tgk Musannif dan Ir Sunasi Hasyim.
Dengan visi yang kuat dan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, Tgk H Musannif dan Ir Sunasi Hasyim membawa harapan baru bagi Aceh Besar, menuju pembangunan yang berkelanjutan serta berbasis pada integritas dan kolaborasi yang baik dengan pemerintah pusat.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, seperti Keuchik Usman dari Partai Golkar, Munawar dari Relawan Mercy Demokrat, Ir Musa Bintang, Imum Mukim Klieng Tgk. Safrijal, Keuchik Abdul Kadir, Dr. Zamzami dan Muhammad, MA dari PKB, serta Muttaqin dari Partai Gelora, dan Muhammad Wali dari Partai Gabthat.
Selain itu, para pimpinan Balee Beut dan dayah di sekitar Kemukiman Klieng, seperti Tgk. Edi Syuhada, Tgk. Munzir, Tgk. Hadismar, dan banyak lainnya, turut hadir, sebagaimana dijelaskan oleh Saiful, Koordinator Panitia.