News  

Arab Saudi Respons Israel Bom RS Baptis Al-Ahli di Gaza

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz (File Foto - Anadolu Agency via Getty ImagesAnadolu Agency)
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz. (Foto: Anadolu Agency via Getty ImagesAnadolu Agency)

JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz mengutuk keras serangan rudal ke Rumah Sakit (RS) Baptis Al-Ahli di Gaza, pada Selasa. Raja Salman juga menyebutnya “kejahatan keji yang dilakukan pasukan pendudukan Israel”.

Kerajaan Arab Saudi, sebagaimana dimuat Saudi Gazzette, dengan tegas menolak serangan brutal tersebut dan menganggapnya sebagai pelanggaran mencolok terhadap semua hukum dan konvensi internasional.

“Termasuk hukum humaniter internasional,” tegas kerajaan dikutip situasi.co.id Kamis (19/10/2023).

Kerajaan Arab Saudi juga menyatakan kemarahannya atas penolakan Israel menghentikan serangan. Padahal, ada banyak permintaan internasional.

“Perkembangan yang mengkhawatirkan ini mengharuskan komunitas internasional untuk meninggalkan standar ganda dan selektivitas dalam penerapan hukum humaniter internasional ketika menyangkut praktik kriminal Israel,” demikian bunyi pernyataan dari kerajaan seperti dikutip dari cnbc Indonesia.

Arab Saudi juga menyerukan sikap serius dan tegas untuk memberikan perlindungan bagi warga sipil yang tidak bersalah. Kemudian, mendesak dibukanya koridor yang aman, untuk mengirimkan makanan dan obat-obatan kepada warga sipil yang terkepung di Gaza.

“Pasukan pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas pelanggaran berulang-ulang mereka terhadap semua norma dan hukum internasional,” tegas Arab Saudi.

Perlu diketahui, serangan udara tersebut mengakibatkan ratusan warga sipil termasuk anak-anak meninggal dunia dan terluka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *