BANDA ACEH – Irjen Pol Achmad Kartiko secara resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh menggantikan Irjen Pol Ahmad Haydar setelah dilantik dan serah terima jabatan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jumat (29/09/2023).
Serah terima jabatan antara kedua perwira tinggi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Serta dihadiri oleh para perwira tinggi dan pejabat Polri, termasuk Kabareskrim, Komjen Wahyu Widada.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si menunjuk Irjen Pol Achmad Kartiko S.I.K MH sebagai Kapolda Aceh menggantikan Irjen Pol Ahmad Haydar.
Penunjukan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2164/IX/KEP/2023 tanggal 26 September 2023. Dalam surat itu tertulis bahwa nama-nama sejumlah perwira tinggi dan menengah sejumlah Polda di Indonesia yang dirotasi oleh Kapolri. Surat itu ditandatangani oleh As SDM Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo. Salah satu jabatan yang dirotasi Kapolri adalah Kapolda Aceh.
Dalam Surat Telegram Polri itu disebutkan bahwa, Irjen Pol Ahmad Haydar selaku Kapolda Aceh dimutasikan sebagai Pati Polda Aceh dalam rangka pensiun. Kemudian, Kapolri menunjuk Irjen Pol Achmad Kartiko sebagai Kapolda Aceh. Sebelumnya, Achmad Kartiko bertugas sebagai Pati Baintelkam Polri (Penugasan PD BP2MI).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto membenarkan informasi terkait Irjen Pol Ahmad Haydar dimutasikan sebagai Pati Polda Aceh dalam rangka pensiun.
“Iya benar, surat telegramnya sudah turun, Kapolda Aceh yang baru adalah Bapak Irjen Pol Achmad Kartiko, beliau leting 91,” kata Joko.
Lebih lanjut ia mengatakan, nantinya akan dilakukan serahterima jabatan antara Irjen Pol Ahmad Haydar dengan Irjen Pol Achmad Kartiko di Mabes Polri.
“Serah terima dulu, nanti baru Pak Kapolda ke Aceh. Cuma jadwalnya kami juga belum tahu nanti akan dibahas oleh PJU,” tuturnya.
Achmad Kartiko adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 (Bhara Daksa). Dia juga menempuh pendidikan S1 PTIK. Pada 2007, Achmad Kartiko menuntaskan pendidikan strata 2 bidang hukum di Universitas Sumatera Utara serta Sespimti Polri pada tahun 2014.
Achmad Kartiko mengawali tugas sebagai reserse dan intelijen di Polda Jawa Timur sebelum dipindahkan ke Subdit Pamasbang Direktorat Intelijen Pengamanan Polri Mabes Polri. Dari Mabes, dia ditugaskan di Polda Sumatera Utara pada 2001 hingga 2007.
Selama di Sumatera Utara, dia berpindah-pindah tugas mulai dari Poltabes Medan, Polres Tapanuli Selatan, dan Direktorat Reserse Polda Sumut. Achmad Kartiko juga sempat bertugas di Polda Riau sebagai Kasat Tipikor, Kapolres Inderagiri Hilir, Kapolres Bengkalis Polda Riau, dan Wakil Direktur Reskrim Um Polda Riau.
Achmad Kartiko juga pernah bertugas sebagai Sekretaris Pribadi Kapolri sebelum ditugaskan menjadi Kapolresta Depok Polda Metro Jaya pada 2012. Pada 2015, dia ditugaskan menjadi Dir Intelkam Polda Jatim dan dimutasikan sebagai Kabid Kerma Baintelkam Polri hingga mendapatkan promosi menjadi Karo Analis Baintelkam Polri.
Jenderal bintang dua ini juga mendapatkan banyak penghargaan. Satu di antaranya adalah Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama ke-22 Pati Polri, Tanda Kehormatan Bhakti Nusa, Bhakti Sosial, Santi Dharma, Medali PBB, dan Pin Emas Kapolri.
Selain jabatan Kapolda, Kapolri juga menunjuk Kombes Pol Armia Fahmi, sebagai Wakapolda Aceh yang sebelumnya menjabat Irwasda Polda Sumatera Utara.
