News  

Kebakaran Dominasi Kasus Bencana Awal 2024 di Aceh

kebakaran-di-aceh
Salah satu kebakaran rumah yang terjadi di Aceh (Foto: Dok BPBA)

BANDA ACEH – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat bahwa kebakaran pemukiman merupakan bencana yang paling banyak terjadi dibandingkan bencana lainnya di awal 2024, khususnya di provinsi Aceh.

“Dari 13 bencana yang telah terjadi di Aceh pada awal 2024, sepuluh diantaranya bencana kebakaran. Sisanya banjir,” kata Kepala Pelaksanaan BPBA, Ilyas, Rabu (07/02/2024).

Dari 10 kali bencana kebakaran tersebut, kata Ilyas, telah menghanguskan 85 unit rumah dan 1 sarana ibadah dengan prakiraan kerugian mencapai Rp 18 miliar rupiah.

Ilyas mengatakan kebakaran paling banyak terjadi di Kabupaten Bener Meriah yaitu berjumlah 3 kali dalam Januari 2024. Kasus kebakaran terjadi oleh arus pendek listrik.

Untuk bencana banjir terjadi di tiga Kabupaten yakni Bireuen, Aceh Besar dan Aceh Tengah, 3.458 KK terdampak banjir dan 1.119 diantaranya harus mengungsi.

Secara keseluruhan, kata Ilyas, jumlah korban yang terdampak bencana sebanyak 3.495 KK dengan total kerugian oleh bencana di Januari 2024.

“Untuk menjaga rumah dari bahaya kebakaran, ada beberapa hal yang perlu dicermati. Pertama, perlu sadari beberapa hal yang dapat menjadi penyebab kebakaran, seperti kebocoran gas LPG, kelalaian dalam penggunaan kompor, korsleting listrik dan sebagainya,” ujarnya.

Menurut Ilyas tabung gas harus diperhatikan terpasang dengan benar, tidak ada bunyi berdesis, dan bau gas menyengat sebelum menyalakan kompor dan elektronik.

Kebakaran karena konsleting listrik, kata Ilyas, umumnya terjadi karena kabel listrik yang sudah rusak dan usang.

“Kebakaran juga dapat terjadi karena lilin jatuh pada saat mati listrik. Karenanya sangat perlu dipastikan lilin berada di posisi tegak yang tidak mudah terjatuh,” ujarnya.

Membuang puntung rokok sembarangan, kata Ilyas, juga dapat menyebabkan kebakaran.

“Membakar sampah memang perlu dilakukan untuk membersihkan pekarangan rumah. Namun kita perlu berhati-hati dalam membakar sampah, pastikan api tidak akan menyambar ke arah benda yang mudah terbakar di rumah anda,” saran Ilyas.

Ilyas mengimbau kepada masyarakat agar menyimpan fire extinguisher (alat pemadam kebakaran) di rumah untuk antisipasi terjadi kebakaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *