BANDA ACEH – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman memastikan beban anggaran untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara telah berhasil dirasionalisasi, dan tidak melebihi Rp 1 triliun.
Marciano menyatakan bahwa setelah maraton perundingan selama dua hari terakhir, pihaknya berhasil mengurangi anggaran awal sebesar Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1 triliun.
“Kami telah berhasil merumuskan anggaran dengan bijak untuk memastikan penyelenggaraan PON di Aceh berjalan dengan baik,” kata Marciano, Rabu (18/10/2023).
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA menyatakan bahwa hasil dari rasionalisasi tersebut mengurangi beban anggaran menjadi Rp 800 miliar, yang sebelumnya mencapai Rp 1,2 triliun.
MTA juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah rasionalisasi untuk anggaran penyelenggaraan PON 2024 dan akan membahasnya dalam rapat terbatas dengan Presiden terkait sumber anggarannya.
“Keputusan ini akan segera disampaikan kepada Presiden dalam pertemuan terbatas yang membahas sumber anggaran, termasuk anggaran dari APBN, sponsor, dan shearing APBA. Namun, rehabilitasi venue akan tetap menggunakan anggaran dari APBN,” ujar MTA.
