BANDA ACEH – Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, mengatakan tiga nelayan yang terombang-ambing selama 14 hari di laut Andaman, berhasil dievakuasi dengan selamat. Mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing di Gampong Jawa, Kota Banda Aceh.
“Sudah kembali ke rumah di Gampong Jawa. Mereka kos di sana, mereka dalam kondisi sehat,” kata Miftach, Jumat (12/01/2024).
Miftach menjelaskan kecelakaan tiga nelayan itu karena kapal yang ditunggangi bocor. Namun mereka bertiga berhasil bertahan selama 14 hari.
Miftach berterima kasih kepada tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh yang telah menolong dan mengevakuasi tiga nelayan dari kapal tanker. Dia juga meminta nelayan berhati-hati saat berlayar, serta mengecek kondisi kapal yang akan digunakan.
Sementara itu, Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, proses evakuasi dilakukan sejak kemarin, pukul 10.00 WIB, dari Kapal SC Gold Ocean/V7A5661 Berbendera Marshal Island.
“Ketiga nelayan itu Jeki Bowie (30), Baihaqi (34) asal Aceh Barat dan Rinal Junaidi (46) warga Banda Aceh,” kata Ibnu.
Dia menjelaskan, Kapal SC Gold Ocean telah melakukan pertolongan terhadap ketiga nelayan itu sejak pukul 10.25 WIB kemarin. Kemudian, pihak kapal kemudian menghubungi Basarnas untuk melakukan evakuasi. Ibnu menyebutkan evakuasi tersebut berhasil dilakukan sekitar pukul 01.40 WIB, Jumat, 12 Januari 2024.