SIMEULUE – Sekolah penggerak Kabupaten Simeulue mengikuti lokakarya pembelajaran dan asesmen, dengan tujuan untuk menghadirkan paradigma baru peningkatan mutu belajar peserta didik, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas pendidikan. Rabu (24/08/2023).
Dalam satu tahun berjalan, sekolah penggerak Simeulue terutama angkatan 2 terus menerus lakukan peningkatan kualitas belajar peserta didik di 11 sekolah yang tersebar dibeberapa Kecamatan dalam kabupaten Simeulue.
Hal ini disesuaikan dengan implementasi kurikulum merdeka dan upaya maksimal dari guru sebagai tuntutan pelaksanaan program sekolah penggerak (PSP).
Ada beberapa giat dilaksanakan, disamping ada kegiatan mandiri pelatihan di sekolah, 11 sekolah penggerak Simeulue juga mengikuti Lokakarya pembelajaran dan asesmen yang dilaksanakan oleh Balai guru penggerak (BGP) provinsi Aceh UPT kementerian pendidikan dan kebudayaan, riset dan teknologi.
Kegiatan Lokakarya ini dibuka langsung oleh Kepala dinas pendidikan Kabupaten Simeulue, Firmanudin, S.Pd, dalam arahannya, pihaknya sangat berharap 11 sekolah penggerak ini wajib laksanakan pengimbasan ke sekolah lainnya atau disekitarnya sehingga sekolah penggerak bisa benar-benar menjadi role model.
“Kita sangat berharap sekolah penggerak Simeulue dapat berimbas kepada sekolah lainya, sehingga benar-benar menjadi role model,” katanya
Hal senada juga disampaikan Koordinator Sekolah penggerak simeulue, Safii, S.Pd kegiatan Lokakarya ini sangat penting diikuti tujuannnya bermanfaat untuk guru terutama dalam hal asesmen awal untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan peserta didik sehingga dapat merancang pembelajaran dengan baik, menghadirkan paradigma baru dan meningkatan kwalitas pembelajaran
“Kegiatan ini sangat bagus karena dapat melengkapi wawasan kita terkait sekolah penggerak terutama tentang pembelajaran dan asesmen awal, formatif maupun sumatif,” tambah Safii, S.Pd yang merupakan putra asli Pulau Siumat ini.
Untuk diketahui, dari 11 sekolah penggerak Simeulue mengirim wakilnya 2 orang guru komite pembelajaran dan Kepala sekolah serta pengawas.
Hadir dalam kegiatan Lokakarya, Panitia pelaksana dari BGP provinsi Aceh, sekretaris dinas pendidikan Simeulue, Kabid GTK dan 3 orang Fasilitator sekolah penggerak dari Balai penjaminan mutu pendidikan (BPMP) provinsi Aceh.