ACEH TIMUR – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Timur, Muslidar, menyebutkan volume sampah di daerah setempat mencapai 70 ton per hari selama Ramadan dan libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Jumlah ini meningkat sekitar 15 persen dibandingkan beberapa bulan lalu.
“Kalau bulan-bulan biasa volume sampah di Aceh Timur hanya 40 sampai 50 ton per hari,” kata Muslidar, Senin (15/04/2024).
Menurut Muslidar, meningkatnya volume sampah tersebut didominasi sampah rumah tangga dan pedagang selama Ramadan dan libur lebaran. Ini menjadi kewalahan petugas di lapangan saat mengangkutnya.
”Dalam mengangkutnya agak sedikit tersendat,” kata Muslidar.
Di Aceh Timur, kata Muslidar, terdapat enam unit pengelolaan teknis khusus penanganan sampah. Di antaranya di Kecamatan Simpang Ulim, Julok, Idi Tunong, Idi Rayeuk, Peureulak dan Birem Bayeun.
“Sampah-sampah yang dihasilkan selama Ramadan dan libur lebaran diangkat dan dibuang ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di TPA Birem Bayeun dan TPA Darul Ihsan,” sebutnya.
Dia berharap setiap masyarakat membuang sampah pada tempat yang ditentukan. Sehingga dapat mempercepat kerja para petugas kami di lapangan.
