BANDA ACEH – Warga Banda Aceh tidak merayakan malam pergantian malam tahun baru 2024 masehi. Ini sesuai dengan larangan pemerintah kota setempat, di mana warga dilarang merayakan malam pergantian tahun baru.
Dilansir dari Ajnn, di sejumlah lokasi menjelang detik-detik pergantian tahun, pada 31 Desember 2023 malam tidak ada aktivitas apapun yang menyambut tahun baru 2024. Hanya pengendara memadati perkotaan, kepolisian terlihat hanya mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, serta lembaga terkait ikut berpatroli ke beberapa tempat yang diperkirakan akan terjadi keramaian dan perayaan tahun baru. Namun warga mematuhi imbauan pemerintah.
Amiruddin kemudian berhenti di Simpang Lima Banda Aceh. Di sana, Wali Kota mengimbau warga tidak merayakan pergantian tahun menggunakan pengeras suara. Petugas gabungan juga berjaga-jaga di sejumlah titik dan meminta warga tidak berhenti.
“Pergantian tahun baru di Banda Aceh detik-detiknya berjalan aman dan baik. Tidak ada hal-hal yang kita inginkan,” kata Amiruddin, Senin (01/01/2024).
Amiruddin menjelaskan larangan perayaan tahun baru karena Aceh merupakan daerah syariat Islam. Menjunjung tinggi adat istiadat, karena itu tidak sama dengan daerah lain.
Hingga pukul 00.00 WIB, tidak terdengar adanya suara kembang api ataupun petasan. Tetapi arus lalu lintas di Banda Aceh, cukup ramai.