BANDA ACEH – Anjungan Aceh Tengah berhasil meraih prestasi gemilang dengan meraih Juara Tiga dalam Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8, Minggu (12/11/2023).
Pengumuman hasil lomba anjungan pada acara penutupan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu, 12 November 2023. Kabupaten Aceh Tengah berhasil meraih nilai 1.925, menempatkannya di posisi ketiga setelah Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Aceh Besar.
Sekretaris Daerah Aceh, Bustami Hamzah, mengucapkan selamat kepada para pemenang dan mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam suksesnya Pekan Kebudayaan Aceh ke 8.
Ia menekankan bahwa acara ini merupakan kesempatan bagi setiap daerah untuk menampilkan potensi kesenian, kebudayaan, dan hasil alam mereka.
“PKA-8 menjadi ajang untuk menunjukkan seluruh potensi kebudayaan, kesenian, adat, dan hasil alam kepada masyarakat luas,” ujar Bustami, yang mewakili Pj Gubernur Aceh.
Bustami berharap agar peserta yang belum meraih kemenangan tetap mempertahankan identitas kebudayaan dan kesenian mereka.
Setelah rangkaian acara penutupan selesai Pj. Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan MT, mengunjungi anjungan Aceh Tengah untuk mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat terutama Kontingen Aceh Tengah dalam kesuksesan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-8.
“Terimakasih banyak atas perjuangan kita semua, semoga hasil ini menjadi evaluasi dan motivasi agar kedepannya bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah juga memberikan selamat kepada Kabupaten Aceh Selatan atas kemenangan sebagai juara umum, berharap semangat kemenangan tersebut dapat menginspirasi kabupaten dan kota lain di Aceh untuk terus berkembang dan menjadi lebih menarik
Acara prestisius tersebut merupakan wujud dari upaya pelestarian dan promosi kekayaan budaya Aceh. Anjungan Aceh Tengah, yang menjadi perwakilan dari daerah tersebut, menonjolkan berbagai aspek kebudayaan yang khas, menciptakan kebanggaan bagi masyarakat Aceh Tengah dan seluruh provinsi Aceh.
Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh berbagai daerah di Aceh untuk memamerkan warisan budaya mereka. Anjungan Aceh Tengah tampil dengan penuh semangat dan kreativitas, menarik perhatian pengunjung serta juri. Keberhasilan mereka meraih Juara Tiga menjadi sorotan utama dalam rangkaian acara tersebut.
Dalam pemaparan kebudayaan Aceh Tengah, Anjungan tersebut menampilkan ragam seni tradisional, mulai dari tarian, musik, pakaian adat, hingga kuliner khas daerah.
Prestasi ini juga menandai upaya Pemerintah Aceh Tengah dalam menggali potensi lokal dan mengembangkan sektor kebudayaan sebagai sarana promosi pariwisata.
Anjungan Aceh Tengah berhasil membuktikan bahwa kekayaan budaya lokal dapat menjadi daya tarik wisata yang signifikan. Ini sekaligus menjadi motivasi untuk terus mendukung pengembangan sektor kebudayaan di daerahnya.
Sebagai Juara Tiga, Anjungan Aceh Tengah juga mendapatkan apresiasi dalam bentuk penghargaan dan dukungan untuk pengembangan lebih lanjut.
Pemerintah daerah dan berbagai pihak berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan kebudayaan dan memberikan fasilitas yang diperlukan agar Anjungan Aceh Tengah dapat terus berkembang dan menjadi pusat perhatian dalam mempromosikan kekayaan budaya Aceh.
Prestasi ini tidak hanya menciptakan kebanggaan di tingkat lokal, tetapi juga memperoleh perhatian dari berbagai kalangan di tingkat nasional. Sejumlah media massa meliput keberhasilan Anjungan Aceh Tengah, memberikan eksposur yang lebih luas terhadap potensi kebudayaan daerah tersebut.
Melalui pencapaian ini, Aceh Tengah membuktikan bahwa keberagaman budaya di Indonesia memiliki daya tarik yang luar biasa. Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga bersama.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Anjungan Aceh Tengah berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam Pekan Kebudayaan Aceh ke-8, menjadi bukti nyata bahwa keberagaman budaya di Indonesia adalah kekayaan yang patut dibanggakan.
Prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk terus menjaga dan mempromosikan kebudayaan mereka demi melestarikan identitas dan warisan nenek moyang.
Adapun 5 Besar Juara Anjungan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 Tahun 2023 diantaranya:
1. Aceh Selatan
2. Aceh Besar
3. Aceh Tengah
4. Juara Harapan I – Sabang
5. Juara Harapan II – Simeulue
Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) merupakan ajang pertunjukan budaya terbesar masyarakat Aceh untuk melestarikan nilai-nilai budaya, sejarah, dan adat istiadat Aceh yang telah diadakan sejak tahun 1958, kemudian 1972, 1988, 2004, 2009, 2013, dan 2018.
Di tahun 2023, Gelaran Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) akan berlangsung pada 4-12 November 2023, yang dipusatkan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Kota Banda Aceh pada.
Dalam pelaksanaannya, PKA kali ini mengangkat isu jalur rempah dengan tema “Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia”.
Event lima tahunan ini akan menampilkan Aceh dalam tiga lini masa, yaitu Aceh masa lalu, Aceh masa kini, dan Aceh masa depan (ADV)
