BANDA ACEH – Pemimpin Perum Bulog wilayah Aceh, Muhammad Agung Aulia membantah terkait isu beras plastik yang menghebohkan publik merupakan hoaks atau berita bohong. Kebutuhan pokok yang disalurkan ke pasaran lokal maupun impor sudah melewati proses seleksi.
“Sudah ada standarisasi. Bulog dan Satgas Pangan dari Polda Aceh sudah mengecek ke lapangan dan kabar itu tidak benar,” kata Agung, Senin (16/10/2023).
Agung meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing isu bohong tersebut, dan lebih bijak dalam memanfaatkan sosial media serta mencari informasi secara jelas dan akurat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Aceh, Surya Yarendra meminta agar masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah termakan oleh berita bohong.
Ia menyebutkan harga beras merangkak naik, disebabkan karena produksi yang menurun secara nasional akibat dampak bencana alam El Nino.
Namun demikian, kata Surya, pemerintah pusat terus berupaya untuk mendatangkan beras dari luar negeri seperti Vietnam. Agar stabilisasi pasokan dan harganya dijual murah.
“Ada 6.600 ton dipasok dari Vietnam. Alhamdulillah masyarakat terbantu dengan beras SPHP,” pungkasnya.
