ACEH TIMUR – VP Relations PT Medco, Arif Rinaldi menyampaikan bahwa pihak perusahaan telah mengerahkan tim kesehatan untuk menangani warga yang diduga terpapar gas beracun, yang kini di rawat di Rumah Sakit Zubir Mahmud Aceh Timur.
“Kami belum mengetahui penyebab Kebauan yang terjadi kemarin, namun sekarang Perusahaan Medco bersama instansi terkait akan segera melakukan indentifikasi penyebab kebauan tersebut,” kata Arif kepada, Senin (25/09/2023) dikutip dari AJNN.
Lebih lanjut Arif mengatakan, pihak PT Medco saat ini sedang merawat fasilitas sumur di Lapangan Gas Alur Siwah. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keandalan operasi.
“Namun kepastian kebauan akan kami ungkap nantinya,” ujarnya.
Dikatakannya, saat ini perusahaan sedang fokus menangani warga yang diduga keracunan akibat gas yang dikeluarkan. Disamping itu pihak perusahaan juga akan menyelesaikan persoalan kebauan di lapangan.
Diberitakan sebelumnya, Sedikitnya 22 warga Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zubir Mahmud, Minggu 24 September 2023, pukul 18.15 WIB. Mereka diduga akibat terhirup gas beracun yang berasal dari PT Medco.
Keuchik Panton Rayeuk T, Mahmud, membenarkan kejadian tersebut. Korban mengeluh sesak nafas disertai muntah-muntah.
“Hingga sekarang sudah ada 22 orang menjadi korban, kemungkinan ini akan terus bertambah,” kata Mahmud.
