Hukum  

Uang Sewa Toko Dihabiskan Berjudi, Warga Aceh Utara Buat Laporan Mengaku Dibegal

20250127 img 20250127 123314
MN saat dimintai keterangan oleh polisi terkait pengakuannya menjadi korban begal. Foto: Dok Polres Aceh Utara.

ACEH UTARA – Seorang pria berinisial MN (36) warga Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara mengaku dibegal setelah menghabiskan uang sewa toko sebesar Rp 5 juta untuk bermain judi online.

Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti melalui Kasi Humas AKP Bambang mengatakan kasus tersebut terungkap bermula pada Minggu, 26 Januari 2025, MN datang ke Polsek Tanah Luas melaporkan telah dibegal di Jalan Line Pipa, Gampong Matang Ben, Kecamatan Tanah Luas.

“Saat dilakukan penyelidikan, polisi curiga karena keterangan MN tidak bisa dibuktikan di tempat kejadian,” kata Bambang, Senin, 27 Januari 2025.

MN mengaku dibegal oleh lima pria bertopeng di jalan Line Pipa, lalu mengambil uang di saku calananya. Untuk mengelabui polisi, kata Bambang, MN nekat melukai lehernya sendiri dengan batu bata.

“Seolah-olah itu terjadi karena terkena seutas tali yang dibentangkan para pelaku begal untuk menghadang korban. Namun saat dihadirkan MN di lokasi yang disebut sebagai tempatnya dibegal, tidak ada petunjuk maupun saksi yang bisa menguatkan pengakuannya,” kata Bambang.

Karena banyak berbelit-belit saat dimintai keterangan, kata Bambang, akhirnya MN mengaku sengaja mengarang cerita menjadi korban begal, karena takut dimarahi ibunya.

“Dia membuat laporan palsu karena telah menghabiskan uang ibunya yang rencananya untuk menyewa toko. Uang tersebut habis untuk bermain judi online,” kata Bambang.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kata Bambang, MN diminta membuat video klarifikasi laporan palsu dibegal lalu diunggah ke media sosial Polres Aceh Utara. MN juga diminta meminta maaf kepada publik karena dampak laporan palsunya telah membuat keresahan dan kegaduhan di kalangan masyarakat.

“Kita berikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk membuat video klarifikasi, dan mengunggah video itu media sosial untuk memberi efek jera,” kata Bambang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *