ACEH TENGGARA – Sebanyak 14 tahanan Lapas Kelas II B Kutacane masih dalam pencarian setelah kabur dari lembaga pemasyarakatan. Pihak kepolisian bersama petugas lapas terus melakukan upaya pengejaran dan mengimbau para tahanan untuk segera menyerahkan diri.
Sebelumnya, total 52 warga binaan melarikan diri dari Lapas Kelas II B Kutacane. Sejauh ini, 21 di antaranya telah kembali ke lapas, 16 masih diamankan di Polres Aceh Tenggara, dan satu orang tengah menjalani perawatan di RSUD Sahudin Kutacane.
“Masih ada 14 tahanan yang belum kembali dan sedang dalam pencarian oleh petugas,” ujar Humas Lapas Kelas II B Kutacane, Dodi Sinulingga, Jumat, 14 Maret 2025.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas II B Kutacane, Ferri Irawan, mengimbau para tahanan yang masih buron untuk menyerahkan diri secepatnya. “Kami juga meminta bantuan pihak keluarga agar dapat menghubungi petugas lapas atau mengantar para tahanan yang belum kembali,” katanya.
Dari 14 tahanan yang masih buron, salah satu di antaranya bukan warga Aceh Tenggara. Tahanan tersebut bernama Roni Prianto alias Roni, yang berasal dari Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.
