76 Anggota DPRA Resmi Dilantik, Lima Mundur Maju Pilkada 2024

IMG 20240930 183852 scaled
Pelantikan dan pengambilan sumpah Anggota DPRA periode 2024-2029 pada rapat paripurna istimewa di Gedung Utama DPRA, Senin (30/9/2024). Foto: situasi.co.id/Imam

BANDA ACEH – Sebanyak 76 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari jumlah keseluruhan 81 orang resmi dilantik, Senin, 30 September 2024. Lima diantaranya bakal diganti karena maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Pelantikan dan pengambilan sumpah itu dipimpin oleh Kepala Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Suharjono. Sebelum dilantik, Sekretaris DPRA, Khudri membacakan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.4-4118 tahun 2024 tentang pengangkatan anggota DPRA Periode 2024-2029..

Usai pelantikan, selanjutnya dilakukan penandatanganan surat keputusan yang diwakili oleh anggota dewan tertua, Taufik dan termuda Raja Lukman Zia Ulhaq. Kemudian, dilanjutkan pemasangan pin sebagai tanda anggota DPRA sudah dilantik.

Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud juga melakukan pengukuhan secara adat kepada seluruh anggota DPRA terpilih itu. Hadir dalam pelantikan, Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, sejumlah ketua partai politik, serta tamu undangan lainnya.

Adapun  lima anggota DPR Aceh terpilih tidak dilakukan pelantikan alias ditunda. Mereka yakni Ismail A Jalil alias Ayahwa (Partai Aceh), Iskandar Usman Al-Farlaky (Partai Aceh), Safaruddin (Gerindra), Tarmizi (Partai Aceh), dan Teuku Raja Keumangan (Golkar).

Berikut nama-nama legislator Aceh periode 2024-2029:

Daerah Pemilihan 1 (Aceh Besar, Banda Aceh, dan Sabang) 11 kursi:

– Munawar AR alias Ngoh Wan (PKB)
– Nazaruddin (Partai Aceh)
– Hasballah (Partai Aceh)
– Ansari Muhammad (Golkar)
– Iskandar Ali (PAN)
– Abdurrahman Ahmad (Gerindra)
– Tati Meutia Asmara (PKS)
– Heri Julius (NasDem)
– Arif Fadillah (Partai Demokrat)
– Ilmiza Sa’aduddin Djamal (PPP)
– Eddi Sadikin (PDA)

Dapil 2 (Pidie dan Pidie Jaya) 9 kursi:

– Aiyub Abbas (Partai Aceh)
– Tgk Anwar Ramli (Partai Aceh)
– Khalid (Golkar)
– Hery Ahmadi (PKB)
– Khairil Syahrial (Gerindra)
– Tgk Rasyidin Ahmad (PAS Aceh)
– Syahrul Nurfa (NasDem)
– Dalimi (Partai Demokrat)
– Ihsanuddin (PPP)

Dapil 3 (Kabupaten Bireuen) 7 kursi:

– Zulfadli (Partai Aceh)
– Rusyidi Mukhtar (Partai Aceh)
– Muhammad Ikhbal (PKB)
– Ilham Akbar (Golkar)
– Nurdin M Judon (PAS Aceh)
– Saifuddin Muhammad (Nasdem)
– Amiruddin Idris (PPP)

Dapil 4 (Bener Meriah dan Aceh Tengah) 6 kursi:

– Diana Putri Amelia (Golkar)
– Salihin (PKB)
– Salwani (PDIP)
– Taufik (Gerindra)
– Rahmuddinsyah (Partai Aceh)
– Sutarmi (NasDem)

Dapil 5 (Aceh Utara dan Lhokseumawe) 12 kursi:

– Saiful Bahri alias Pon Yaya (Partai Aceh)
– Tgk Muharuddin (Partai Aceh)
– Sarjani alias Imum Jon (Partai Aceh)
– Muhammad Raji Firdana (NasDem)
– Teuku Zulfadli alias Waled Landeng (PAS Aceh)
– M Natsir alias Memet (Golkar)
– Armiyadi (PKS)
– Muhammad Wali (PKB)
– Syarifah Nurul Carissa (PNA)
– Sofyan Puteh (PAN)
– Tantawi (Partai Demokrat)

Dapil 6 (Kabupaten Aceh Timur) 6 kursi:

– Aisyah Ismail (Partai Aceh)
– Azhari M Nur alias Haji Maop (Partai Aceh)
– Martini (NasDem)
– Muhammad alias Abi Alue Lhok (PAS)
– Iskandar (PKB)

Dapil 7 (Kota Langsa dan Aceh Tamiang) 7 kursi:

– Zakiruddin (Partai Aceh)
– Irfansyah (Partai Aceh)
– Muhammad Rizky (Golkar)
– Raja Lukman Zia Ulhaq (PAN)
– Edy Asaruddin (Gerindra)
– Syamsuri (NasDem)
– Nora Idah Nita (Partai Demokrat).

Dapil 8 (Aceh Tenggara dan Gayo Lues) 5 kursi:

– Ali Basrah (Golkar)
– Rijaluddin (PKB)
– Yahdi Hasan (Partai Aceh)
– Nurdiansyah Alasta (Partai Demokrat)
– M Hatta Bulkaini (NasDem)

Dapil 9 (Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Singkil, dan Subulussalam) 9 kursi:

– T Heri Suhadi alias Abu Heri (Partai Aceh)
– Zamzami (NasDem)
– Dony Arega Rajes (PKB)
– Muhammad Iqbal (Golkar)
– Romi Syah Putra (Partai Demokrat)
– Usman IA (PKS)
– Tgk AT Tarmizi Hamid (PPP)
– Irpannusir (PAN)

Dapil 10 (Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Simeulue) 9 kursi:

– Hendri Muliana (Partai Aceh)

– Tgk Mawardi Basyah (PPP)

– Musdi Fauzi (PKB)

– Edi Kamal (Partai Demokrat)

– Ihya Ulumuddin (PKS)

– Fuadri (PAN)

– Nurchalis (NasDem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *