ACEH BESAR – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswantio Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPP dan PA) Kabupaten Aceh Besar Fadhlan menghadiri Gerakan Gemar Makan Ikan Dalam Rangka Mencegah Stunting bersama Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh tahun 2024 di Moon Beach Cafe, Pulau Kapuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Selasa (23/7/2024).
Kepala DPPKBPP dan PA Aceh Besar Fadhlan mengatakan Gerakan Gemar Makan Ikan yang digelar oleh ARSADA merupakan sebagai upaya dan bentuk dukungan Rumah Sakit Daerah (RSD) dalam mencegah stunting di Indonesia.
“Kegiatan ini tujuannya untuk mencegah stunting di Indonesia dan ini digelar bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke 14 ARSADA Indonesia yang akan dibuka mulai hari ini tanggal 24 hingga 26 Juli 2024 di Hotel Amel Concetion Hall Banda Aceh,” ujarnya.
Fadhlan mengatakan permasalahan stunting sudah menjadi salah satu focus utama di Indonesia dan masih terus dilakukannya pencegahannya hingga saat ini.
Menurutnya stunting sendiri diketahui sebagai gangguan tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tubuh pendek karena kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, ataupun stimulasi yang tidak memadai.
“Mungkin dengan cara mengkonsumsi ikan menurut ARSADA dapat menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan gizi sehingga dapat membantu dalam pencegahan stunting,” katanya.
“Dengan digelarnya gerakan moral yang dilakukan oleh ARSADA ini semoga dapat menjadi motivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah diisyaratkan bagi kesehatan agar terbentuk manusia Indonesia yang sehat, kuat dan cerdas,” harap Fadhlan.
Tidak hanya ARSADA, Fadhlan juga mengatakan Pemerintah juga telah membuat program nasional yaitu Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan atau disingkat dengan GEMARIKAN. Program GEMARIKAN ini sebagai upaya peningkatan gizi sejak dini dan meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Indonesia pada tahun 2004.
“Dengan adanya pengenalan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan diharapkan komoditas ikan lebih dikenal lagi di kalangan masyarakat khususnya anak-anak karena memiliki kandungan gizi yang optimal seperti omega 3, protein, vitamin, mineral, dan kolestrol baik serta cenderung memiliki harga yang terjangkau,” jelasnya.
